malang-post.com

Malang Post – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang, menggelar pasar murah minyak goreng (migor) Rp30 ribu/dua liter. Total untuk lima kecamatan, sebanyak 5000 liter, dibagikan kepada 2.500 warga di 57 kelurahan.

“Warga tidak mampu yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah, menjadi target sasaran BAZNAS,” ungkap Koordinator pelaksana program BAZNAS Kota Malang, Sulton Hanafi, S.E., M.M, Kamis (21/04/2022).

Dikatakan, pasar murah migor digelar dalam rangka program kemanusiaan. BAZNAS telah hadir dan menjawab aspirasi atau keluh kesah warga Kota Malang. Utamanya menyikapi mahalnya harga Migor.

“Tekad BAZNAS tentunya ingin memberikan dan menyemangati warga secara 3M. Yakni Memudahkan, Menyenangkan serta Meringankan, bagi warga Kota Malang tidak mampu,” kata Gus Sulton, panggilan akrabnya.

Hasil penjualan pasar murah, sambungnya, uangnya bakal dibelanjakan kembali. Sampai terlaksananya di lima kecamatan.

“Dilanjutkan lagi ke masjid-masjid, UPZ serta binaan BAZNAS di beberapa kelurahan. Penutupan pasar murah migor, bakal digelar di Kecamatan Klojen pada 28 April 2022. Dihadiri Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Kecamatan Kedungkandang, Suharti. Pendataan khusus dilakukan tenaga Puskesos, kepada warga tidak mampu non bantuan pemerintah. Dilaksanakan selama tiga hari.

“Tiap kelurahan antara 38 sampai 40. Khususnya kelurahan Mergosono dan Kotalama kuotanya 40 warga. Lainnya rata-rata 38 orang. Berikutnya relawan, yang selama ini dinilai banyak membantu. Terakhir, beberapa buruh serabutan di kantor Kecamatan,” ujar Suharti.

Warga RW 2 penerima kuota migor murah, Hikmatul Umroh (21) menuturkan, adanya pasar murah migor, sangat membantu sekali bagi warga tidak mampu.

“Harganya dijual sangat murah sekali Rp30 ribu/dua liter, kami beli di luaran hampir Rp50 ribu. Semoga pasar murah sering digelar dimanapun berada. Agar jeritan warga bisa terjawab segera,” tutur Hikmatul, saat ditemuinya sambil mengantri, Kamis (21/04/2022).

Tuan rumah pasar murah migor, Camat Kedungkandang, Prayitno menukaskan, progam BAZNAS Kota Malang patut diapresiasi, sekaligus dicontoh banyak pihak. Khususnya pengusaha besar lewat CSR, bagian dari program kemanusiaan.

“Namun demikian, warga Kota Malang diharapkan tidak sampai terhasut oleh pemberitaan hoax. Warga di wilayah Kedungkandang diimbau lebih smart dalam bersosmed, guna menghindari adanya informasi yang merugikan orang lain,” tukas Camat Prayitno. (Iwan – Ra Indrata)