
Malang Post — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (Fisip UB) bersiap membuka program studi Magister Ilmu Pemerintahan. Saat ini proses pendirian sedang dalam tahap pengajuan perizinan.
Ketua Jurusan Politik, Pemerintahan, Hubungan Internasional (PPHI) Fisip UB, Aswin Ariyanto Azis SIP, MDevSt menjelaskan. Pendirian prodi S2 Ilmu Pemerintahan adalah, salah satu program kerja dari jurusan PPHI. Dua hal alasan kenapa prodi S2 Ilmu Pemerintahan layak untuk didirikan.
“Pertama, karena permintaan masyarakat yang secara berkelanjutan menanyakan mengenai potensi studi lanjut di S2 Ilmu Pemerintahan UB. Apalagi akreditasi S1 Ilmu Pemerintahan di UB sudah A. Sehingga dirasa mumpuni jika membuka prodi S2,” tutur Aswin, melalui keterangan resmi Humas Fisip.

Alumni Magister The University of Melbourne ini mengungkapkan, hal kedua. Yaitu tentang kekhasan. Jika prodi S2 Ilmu Pemerintahan UB disetujui, maka akan menjadi satu satu kampus negeri di Jawa Timur yang memiliki magister ilmu pemerintahan.
“Tentu jika sudah berdiri, maka akan memudahkan stakeholders terkait yang ingin melanjutkan S2 secara linier. Terkait ilmu pemerintahan atau ASN yang memang berhubungan erat dengan kajian Ilmu Pemerintahan,” ungkap Aswin.
Pihaknya menambahkan, proposal pendirian prodi S2 Ilmu Pemerintahan UB sedang menjalani proses review di tingkatan universitas. Selanjutnya akan melangkah ke Kementerian. Disinggung kepastian prodi S2 Ilmu Pemerintahan UB kapan mulai dibuka, Aswin mengaku, kemungkinan besar semester ganjil tahun akademik 2022/2023.
“Namun jika proses review berjalan cepat, tim pendirian S2 sudah mempersiapkan untuk antisipasi pembukaan S2 Ilmu Pemerintahan pada semester genap tahun 2022 ini,” jelas alumni Universitas Hasanuddin Makassar ini.
Aswin yakin prodi S2 Ilmu Pemerintahan ini akan banjir peminat. Sebab mendapatkan dukungan kelembagaan di tiap level. Selanjutnya jejaring prodi baik dari lulusan maupun pengguna lulusan.
“Tentu jejaring ini memudahkan kami juga untuk rencana sosialiasi pendirian S2 Ilmu Pemerintahan di UB,” pungkasnya. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)