
Malang Post – Kodim 0833, Polresta Malang Kota dan Pemkot Malang, aktif menyasar sejumlah area untuk penegakan protokol kesehatan.
Rabu malam (26/1), operasi membidik beberapa wilayah dengan kerumunan massa.
Kompol Supiyan, Kabag Ops Polresta Malang Kota sekaligus pemimpin operasi mengabarkan bahwa Pamor Keris sangat vital untuk menekan penyebaran covid-19.
“Pamor Keris bertujuan menekan lonjakan Covid-19 yang setiap hari mengalami peningkatan,” kata Supiyan di Mapolresta Jalan JA Suprapto, sebelum berangkat operasi.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Malang, jumlah tambahan kasus covid-19 mencapai 157 orang per 26 Januari 2022 kemarin.
Karena itu, Rabu malam, Pamor Keris Kota Malang berupaya sosialisasi protokol kesehatan di tempat kerumunan.
“Apabila kita temui ada masyarakat yang tidak menggunakan masker, kita berikan teguran dan imbauan dan selanjutnya kita beri masker,” ujarnya.
Sampai hari ini, Kamis (27/1), tim Pamor Keris Kota Malang masih akan melakukan sosialisasi, teguran dan imbauan.
Kemudian, hari Jumat (28/1), Pamor Keris Kota Malang mulai menjalankan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
Pelda Bekti Pilih, anggota Kodim 0833, mengatakan, rute operasi menyasar jalan-jalan padat dan berpotensi kerumunan.
“Antara lain Jalan JA Suprapto, Letjen Sutoyo, S Parman, Borobudur, Soekarno Hatta, Mayjend Panjaitan, Jalan Bandung, Ijen,” katanya.
Kemudian, Jalan Kawi, Jalan AR Hakim, Kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmad.
Sementara, ada tiga sasaran utama yang mendapat sosialisasi.
Yaitu, PKL di Jalan Borobudur, Blimbing, PKL Depan Taman Krida Budaya Jatim Jalan Soekarno Hatta, Lowokwaru, serta kerumunan di Koridor Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmad.(*)