Malang Post – Kamis (20/1), vaksinasi anak sukses digelar di SDN Bandulan 4, Jalan Bandulan gang VIII, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun Kota Malang.
Babinsa Bandulan, Sertu Ludi Iswanto, mengawal vaksinasi anak tersebut.
“Peserta merupakan siswa SDN Bandulan 4,” kata Ludi Iswanto dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833, Kamis (20/1).
Ludi Iswanto memaparkan, peserta yang hadir dalam vaksinasi merupakan anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Ini merupakan vaksinasi dosis 2 dengan Sinovac. Peserta yang hadir dalam vaksinasi ini yaitu 124 peserta,” terangnya.
Puskesmas Mulyorejo sebagai nakes vaksinator, menyiapkan kuota dosis sesuai jumlah yang ada.
Namun, dari peserta yang terdaftar, siswa yang akhirnya tervaksin sejumlah 100 siswa dosis 2, dan 3 siswa terima dosis 1.
Sementara, siswa yang gagal vaksin 20 anak. Serta, satu anak absen
Ludi Iswanto juga menyebut, sama seperti orang dewasa, para siswa SD menjalani tahapan prokes dan pemeriksaan kesehatan.
Mereka harus memakai masker di lokasi vaksinasi. Kemudian, petugas dan guru juga mewajibkan siswa rajin cuci tangan.
Setelah itu, para siswa mendaftarkan diri, dan menjalani serangkaian pemeriksaan. Yaitu, cek suhu tubuh, tensi darah dan pemeriksaan dari nakes.
Tenaga kesehatan juga mengecek riwayat penyakit dari para siswa. Setelah aman, para siswa SDN Bandulan 4 menerima suntikan dosis 1 dan 2.
Usai observasi, mereka mendapatkan kartu vaksin.
Hadir dalam vaksinasi yaitu perwakilan Kelurahan Bandulan, kepala SDN Bandulan 4 Hj Yuni Winarsih SPd MPd beserta guru dan staf.
Hadir pula Babinsa-Bhabinkamtibmas Bandulan. Sedangkan, tim vaksinator berasal dari Puskesmas Mulyorejo.
“Kami berharap vaksinasi anak ini bisa melindungi mereka dari paparan covid-19 dan variannya,” tutup Ludi Iswanto.
Pemerintah Kota Malang dan jajaran Forpimda dari semua elemen, memang mendorong vaksinasi anak tercapai 100 persen.
Ini karena ancaman varian covid-19, Omicron yang sudah masuk Malang Raya.(*)