Malangpost – Harga minyak belakangan ini semakin mahal saja. Beberapa hari terakhir, harga minyak goreng bahkan lebih dari Rp 20 ribu per liter.
Sesuai instruksi Joko Widodo, Presiden RI, seluruh wilayah di Indonesia harus menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu mulai 19 Januari 2022, hari ini.
Tidak terkecuali, UPT Perlindungan Konsumen Malang pun berupaya menekan harga minyak goreng yang mahal lewat operasi pasar.
Operasi pasar tersebut berlangsung di kantor UPT Perlindungan Konsumen Malang, Jalan Aries Munandar nomor 24, Kidul Dalem Klojen.
Babinsa Kidul Dalem, Serda Gunawan dan Bhabinkamtibmas Aiptu Heru S, mengawal operasi pasar agar berjalan lancar.
Kepal UPT, Tri Soebiantoro juga hadir di lokasi.
Operasi pasar ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB. “UPT mempersiapkan sekitar 4000 liter minyak goreng untuk menekan harga yang terlalu melambung,” kata Serda Gunawan dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833.
Untuk mencegah adanya oknum yang menimbun dan membeli minyak secara massal dalam operasi pasar, petugas menerapkan sistem antrean.
Warga hanya boleh membeli minyak goreng dalam jumlah terbatas. Supaya, semua warga yang hadir dalam operasi pasar bisa kebagian.
Satu per satu, warga mengantre dan masuk membeli minyak goreng murah.
Serda Gunawan berharap, operasi pasar atas perintah Presiden RI Joko Widodo ini bisa meringankan beban masyarakat.
Terutama, rumah tangga yang membutuhkan minyak goreng untuk memasak setiap hari.
Sebelum ini, Joko Widodo, Presiden RI sidak ke kawasan Bandung dan mendapati harga minyak goreng masih mahal.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hatarto mengerahkan operasi pasar secara masif di Indonesia untuk menekan harga minyak goreng.(*)