Malang Post – Suara tangis dalam tempat sampah memancing perhatian. Saat dilihat, ditemukanlah sumber suara yang ternyata bayi laki-laki dalam kardus. Bersyukur, saat ditemukan, bayi itu kondisi hidup.
Bayi ditemukan warga, Selasa (4/1/2022) jelang tengah malam di Jalan Joyomulyo Gang II, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Seorang warga dan 2 mahasiswa menemukannya dan menjadi saksi penemuan.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Suyoto membenarkan adanya kejadian dan pihaknya telah memeriksa kondisi bayi serta meluncurkan anggotanya untuk menyelidiki kasus pembuangan itu. Sejumlah saksi dimintai keterangan.
Satu saksi berkenan memberikan keterangan, Martinus Muda Kondo (23) mahasiswa atau warga asal Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. Sang bayi ditemukan dekat tempat sampah rumah seorang warga.
Pukul 23.00 WIB, keluarga Choirudin (60) terhenyak saat akan istirahat. Keluarganya mendengar jerit bayi. Saat menengok keluar sumber tangi dekat tempat sampah.
Berbarengan itu, ada saksi lain yang berjalan dan juga mendengar tangi bayi.
Saksi penemu segera memberitahu Ketua RT setempat dan informasi kejadian menyambungkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Lowokwaru. Alhasil, jajaran Polsek mendatangi lokasi temuan.
Saat didatangi, bayi masih dalam kotak kardus. Ia telah berselimut. Beralas celana biru. Kondisinya bersih tidak bercampur darah usai persalinan. Ari-arinya masih tertempel. Dari rumah warga, bayi itu kemudian sempat dibawa ke RSI Unisma Malang.
Sementara itu di media sosial, tersebar informasi agar masyarakat atau warga yang mengetahui kejadian atau diduga ibu bayi dapat melapor ke pihak kepolisian. Pembuangan bayi itu memancing keprihatinan netizen.
“Monggo bantu share nggih… Smoga bayi sehat2, dan orang tua yg tega membuang bayinya segera ditangkap,” tulis seorang netizen Facebook. (yan)