Malang post – Wali Kota Malang, Sutiaji mengharap semua elemen pemerintahan untuk meningkatkan kinerja dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Sehingga, Kota Malang bisa tetap kondusif dan pengamanan dapat berjalan dengan baik.
Sutiaji menegaskan ini dalam rakor tim terpadu Kota Malang di Balai Kota, Rabu (22/12).
“Jangan sampai nanti perayaan Nataru menjadi lonjakan hal yang tidak kita inginkan. Saya pesan untuk penguatan PPKM mikro,” ujar Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Rinawati melaporkan rangkuman setahun penanganan konflik sosial.
Dari sejumlah peristiwa konflik sosial, Pemerintah Kota Malang bisa menyelesaikan hampir semua persoalan.
Sementara, kasus khusus seperti penangkapan terduga teroris di Kelurahan Merjosari dan penggeledahan terduga teroris di Kelayatan, sudah masuk ranah pemerintah pusat, dalam hal ini BNPT.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menyebut, jelang Natal dan Tahun Baru, kepolisian menerapkan aturan dari pemerintah pusat.
“Akan tetapi kami masih melihat ada potensi pertumbuhan ekonomi pada saat Natal dan Tahun Baru nantinya, Kita jembatani pelaku usaha dan lainnya agar bisa beroperasi namun tetap aman,” tuturnya.
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona juga sepaham. Dalam peringatan Natal dan Tahun Baru, dia mendorong semua pihak menjaga kondusivitas.
“Untuk Nataru 2021 nantinya perlu kita menjaga kondusivitas bersama. Saya minta gereja di Kota Malang menjaga kerumunannya agar kegiatan ibadahnya sesuai prokes,” terangnya.(*)