Malang Post — Jembatan Klangon, di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, putus diterjang banjir pada Rabu (17/11/2021) sore. Akibatnya jalur yang menghubungkan Dusun Klangon dengan Dusun Sedawun Desa Pandansari Kecamatan Ngantang itu terputus.
Kepala Desa Pandansari, Bambang Riyanto mengatakan jembatan yang putus itu sepanjang 32 meter dengan lebar dua meter. Akibat putusnya jembatan itu akses warga Dusun Klangon dengan Dusun Sedawuh terputus. Putusnya jembatan itu lantaran hujan deras di wilayah itu berlangsung cukup lama. Mulai siang hingga sore hari.
“Selain jembatan putus juga ada dua rumah warga bernama Sukaji dan Kusdi tergenang air akibat banjir luapan dari sungai setinggi 1 meter,” kata Bambang, Kamis (18/11/2021).
Selain akses jalan lingkungan rusak berat dan Jembatan Klangon putus akibat diterjang banjir. Juga terdapat jembatan di Dusun Munjung sepanjang 5×1 meter mengalami kerusakan.
Kapolsek Ngantang Iptu Hanis Siswanto menjelaskan, penyebab putusnya jembatan dikarenakan ada “barongan” atau akar rumpun bambu yang terseret arus banjir lalu tersangkut di pilar jembatan.
“Curah hujan tinggi. Hal itu menyebabkan debit air sungai meningkat tajam dan adanya akar rumpun bambu dengan volume air melampui atas jembatan,” kata Hanis.
“Sampah akar rumpun bambu itu terus tersangkut di kaki jembatan sehingga volumenya terus bertambah. Akibatnya, arus air banjir ikut tertahan dan itu menyebabkan tekanan beban pada pilar jembatan juga semakin besar,” sambungnya.
Hanya beberapa jam kondisi itu terjadi, hingga akhirnya tiang atau pilar jembatan mulai goyang dan jebol.
“Konstruksi jembatan yang mayoritas dari beton cor itupun jebol. Jembatan pun putus total hingga tak bisa dilalui orang ataupun kendaraan biasa,” pungkasnya. (yan)