Malang Post – Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara berkesempatan mengajar di SMAN 1 Malang dalam Program Kemenkeu Mengajar ke-6 yang digelar daring, Selasa (9/11/2021) mulai pagi.
“Saya sangat senang dapat kesempatan mengajar dan menjadi bagian dari program Kemenkeu Mengajar ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Tahun ini merupakan tahun keenam dan tahun kedua yang dilaksanakan secara daring dan hybrid karena pandemi Covid-19.
Selain memberikan edukasi kepada pelajar, pelaksanaan Kemenkeu Mengajar juga untuk memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI).
Dalam perkembangannya, program ini semakin luas jangkauannya yang mencakup 34 provinsi di Indonesia dan 6 negara. Awalnya hanya diikuti 6 provinsi.
Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan yang mengusung semangat kerelawanan dan panitia tidak memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar juga tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun perjalanan dinas.
“Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat relawan untuk ikut serta dalam Kemenkeu Mengajar. Ribuan relawan yang merupakan pegawai Kementerian Keuangan turun ke sekolah untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan dengan para siswa di sekolah,” bebernya.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar 6 ini diikuti oleh 2.319 relawan yang terdiri dari 188 fotografer, 21 videografer, 344 fasilitator dan 1.766 pengajar, serta terdapat 342 sekolah yang berpartisipasi didalamnya terdiri dari 124 SD, 103 SMP, 106 SMA, 10 Sekolah Indonesia Luar Negeri di 6 negara dan 2 Sekolah Luar Biasa.
Dalam paparannya, Suahasil Nazara juga menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 membawa perubahan besar terhadap seluruh aspek utamanya pendidikan.
“Pendidikan menjadi fondasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Tentunya pemerintah pun sangat concern dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM pun tercakup dengan dana pendidikan pada APBN sebesar 20 persen untuk sektor pendidikan,” bebernya.
Dalam acara ini, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Ia turut mendengarkan Suahasil Nazara menjelaskan materi kepada siswa.
“Kami terimakasih karena bapak memilih salah satu sekolah terbaik di Jawa Timur. Saya iri kepada teman-teman (siswa) karena diajar langsung guru sekaliber beliau,” tuturnya.
Ia mengapresiasi program Kemenkeu Mengajar. Ia meminta informasi dan edukasi dari program ini bisa saling berbagi ke sekolah lain.
“Jatim untuk urusan pendidikan dapat score tertinggi se Indonesia. Kita juga dorong vaksinasi Covid-19. Gurunya sudah tuntas. Murid-muridnya kita prioritaskan,” paparnya.
Kepala SMAN 1 Malang Heru Wahyudi meminta kepada siswa untuk mengikuti acara dengan seksama dan belajar tentang keuangan negara di Program Kemenkeu Mengajar ke-6 ini. “Ini penting sekali mengenalkan dan membekali pelajar tentang keuangan negara,” pungkasnya. (yan)