Malang Post — Kelalaian dapat menyebabkan kebakaran saat mengisi botol pertalite eceran. Musibah ini seolah jadi tanda agar masyarakat pedagang bensin eceran musti lebih waspada saat mengisi botol dengan pertalite.
Senin (1/11/2021) lalu, terjadi kebakaran rumah di Dusun Mulyosari, RT 19/RW 07, Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Pemilik rumah, Mariyemi (62) mengalami luka bakar di kaki dan tangannya.
Kapolsek Donomulyo AKP Didik Dwiyanto melalui Kanit Reskrim Ipda Arif Karnawan menjelaskan. Bahwa korban sehari-hari membuka toko kelontong dan juga menjual BBM eceran di rumahnya.
“Kami menerima laporan pukul 06.30 WIB. Dari hasil olah TKP dan permintaan keterangan kepada para saksi, kejadian kebakaran ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB,” ucap Ipda Arif.
Awalnya korban mengisikan BBM jenis pertalite ke dalam botol-botol BBM eceran di dapur. Namun korban lalai, jika pada saat itu korban juga sedang menyalakan api tungku untuk memasak.
Pada saat pengisian BBM ke botol eceran belum selesai, ada pembeli datang. Akhirnya korban menuju ke tokonya yang ada di depan untuk melayani pembeli tersebut.
“Kejadian ini bermula saat korban memindahkan BBM dari jurigen ke botol-botol bensin eceran. Saat pengisihan belum selesai, korban meninggalkan jerigen dan botol-botolnya tadi untuk melayani pembeli,” jelas Arif.
Saat korban kembali ke dapur, korban melihat bahwa sudah api membesar. Pada saat itu korban berusaha memadamkan sendirian. Api kian berkobar.
“Menurut saksi yang membantu memadamkan api, waktu itu saksi mendengar korban berteriak minta tolong. Warga sekitar rumah korban berusaha memadamkan api dengan alat sedanya,” terangnya.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka bakar di kedua tangan dan kakinya. Selain itu korban juga mengalami kerugian material sebesar Rp 30 juta.
“Saat ini korban masih menjalani perawatan di sebuah klinik di wilayah Donomulyo sini,” ungkap Arif. (yan)