Malang Post — Sempat beberapa kali tertunda, karena menggilanya pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM. Tour Virtual Gowes Wisata Nasional yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Batu bersama Polres Batu, guna menyemarakan Hari Jadi ke 75 Bhayangkara sampai pada puncaknya.
Event nasional berhadiah utama satu unit mobil Daihatsu Ayla itu, berakhir setelah Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko melakukan pengundian hadiah dan menemukan siapa tuan dari mobil tersebut. Karena masih pandemi, pengundian itu dilaksanakan secara virtual di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Minggu (31/10/2021).
Dewanti memutar nomor undian sembari melantunkan pantun, “Pagi-pagi makan duren, acara ini memang keren”.
Dia mengumumkan, tuan dari mobil berwarna putih itu adalah peserta bernomor 0727 atas nama Irfan Arifin. Dia berasal dari komunitas LCC. Warga Dusun Kedung, Rt 62 Rw 9, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji.
“Meski beberapa kali sempat diundur karena situasi dan kondisi. Acara ini sangat luar biasa dan keren. Yang bikin keren, acara ini berskala nasional. Namun sedikit pun tidak ada kerumunan,” ujar Dewanti.
Sehingga di tahun yang akan datang, dirinya menargetkan peserta yang turut berpartisipasi di event tersebut bisa lebih banyak lagi. Diketahui saat ini event itu diikuti oleh 2015 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Mulai dari Kalimantan, Tuban, Bojonegoro dan kota-kota besar lain.
“Tahun depan saya menargetkan 10 ribu peserta ikut dalam event ini. Karena selain berolahraga, melalui event ini juga bertujuan untuk mengenalkan destinasi wisata yang ada di Kota Batu terutama desa wisata,” tutur dia.
Di event yang akan datang, Walikota 58 tahun itu juga menyarankan kepada Dinas Pariwisata Kota Batu untuk menggandeng OPD lain. Contohnya, untuk mengembangkan pemasaran UMKM maka harus menggandeng Diskumdag.
“Selain itu, saya juga menyarankan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Jadi para peserta nanti selain bersepeda bisa sembari menanam pohon,” kata dia.
Senada, Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan, event tersebut sangat luar biasa. Mulai dari peserta hingga panitianya. Oleh karena itu, dirinya berharap kondisi pandemi bisa terus membaik. Sehingga event serupa bisa dilaksanakan lebih meriah di tahun yang akan datang.
“Untuk para peserta kami mohon maaf karena terdapat banyak penundaan. Namun yang pasti, hal itu bukan karena kesengajaan. Namun karena kondisi dan situasi pandemi yang memburuk pada saat itu. Sehingga pemerintah menerapkan kebijakan PPKM,” jelas Yogi.
Meski digelar secara virtual, kata Yogi, para peserta tetap antusias mengikuti rangkaian event. Apalagi tujuan utama dari event ini, selain untuk kesehatan juga memperkenalkan deatinasi-destinasi wisata di Kota Batu baik secara nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menerangkan, sejatinya event tersebut digelar pada 4 Juli 2021. Namun karena PPKM, diundur hingga awal Agustus. Sayangnya pada awal Agustus Kota Batu masuk PPKM level 4 sehingga event itu harus diundur lagi.
“Lalu kami tunda hingga tanggal 10 Oktober, sayangnya meski sudah dua kali ditunda, Kota Batu masih berada di PPKM level 3. Karena sudah tidak mungkin kami undur lagi, maka kami putuskan untuk merubah konsep, yakni mulai tanggal 10-27 Oktober para peserta melakukan gowes di daerahnya masing-masing dan mengirim laporan melalui aplikasi STRAVA,” beber dia.
Melalui aplikasi tersebut, para peserta wajib mengirimkan hasil screenshot jarak tempuh bersepeda kepada panitia. Untuk bisa mengikuti pengundian, para peserta diwajibkan menempuh jarak minimal 15 kilometer dengan bersepeda.
“Lewat aplikasi itu juga berfungsi untuk merekam aktivitas peserta saat gowes. Selama gowes para peserta juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat,” tegasnya.
Untuk diketahui, selain berhadiahkan satu unit mobil Daihatsu Ayla, beberapa hadiah menarik juga disiapkan dalam event tersebut, diantaranya adalah kulkas, TV LED, mesin cuci, sepeda lipat dan sebagainya.
Dalam event itu, juga terdapat perlombaan Gowes Foto Contest dengan nomor perorangan dan kelompok. Total hadiahnya mencapai puluhan juta pada setiap kategorinya. Rinciannya, juara I Rp 7,5 juta, juara II Rp 5 juta, juara III Rp 2,5 juta, Juara Harapan I Rp 1,5 juta, Juara Harapan II Rp 1 juta, dan Juara Harapan III Rp 750 ribu pada masing-masing kategori. (yan)