Malang Post — Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dosen Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memberikan Pelatihan HACCP untuk Ahli Gizi Rumah Sakit dan Katering. Dilakukan tiap Sabtu mulai 2, 9, 16 dan 23 Oktober 2021.
Presentasi yang dilakukan daring via zoom metting, Sabtu (23/10/2021) diikuti 45 peserta para Ahli Gizi Rumah Sakit dan Katering Jejaring (memiliki MoU dengan Jurusan Gizi).
Hari pertama, 2 Oktober 2021. Pemateri 1: Bahaya pada makanan serta cara Pengendalian bahaya (Adelya Desi Kurniawati, STP, MP, MSc). Pemateri 2: Foodborne Diseases (Titis Sari Kusuma, S.Gz, MP). Pemateri 3: Hubungan tingginya Healthcare Associated Infections (HAIs) dengan praktek penggunaan APD pada penjamah makanan (dr Agustin Iskandar, MKes, SpPK (K)
Hari kedua, 9 Oktober 2021. Pemateri 1: Good Manufacturing Practice (GMP) dan Standard Sanitation Operating Procedures (SSOP) (Titis Sari Kusuma, S.Gz MP). Pemateri 2: HACCP (Dr Ir Dwi Nastiti Iswarawanti, MSc, Food Safety Trainer dari Seameo Recfon).
Hari ketiga, 16 Oktober 2021. Pemateri 1: Laksmi Karunia T, S.Gz, M.Biomed (Penyusunan HACCP Based on Food Service Management). Pemateri 2: Yosfi Rahmi, S.Gz, M.Sc (Pemilihan Bahan Makanan yang benar dan Metode Uji Organoleptik).
Hari ketiga, 23 Oktober 2021. Presentasi penugasan HACCP dari RSUD Iskak Tulungagung, Dietindo Catering dan RS Unisma Malang.
Ketua Program Studi S1 Ilmu Gizi Dr Nurul Muslihah SP, M.Kes dalam pembukaan menyampaikan. Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang rutin dilakukan Dosen Jurusan Gizi. Sebagai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan ini kerjasama dengan Seameo Recfon, sekaligus melibatkan nara sumbernya. Dr Nurul menegaskan, HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) merupakan bagian dari keamanan makanan. Harus dipenuhi oleh penyelenggara makanan, karena untuk menjamin keamanan makanan bagi pasien maupun konsumen catering.
Pemateri kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan pemateri yang kompeten di bidangnya yaitu food trainer safety, Auditor HACCP dan dokter pakar di bidang Patologi Klinik. Semoga peserta dapat mengikuti kegiatan sampai akhir dan lulus pelatihan dengan mendapatkan sertifikat ber SKP Persagi.
Acara ditutup Ketua Pelaksana–Titis Sari Kusuma S.Gz MP. “Alhamdulillah acara berjalan lancar, dengan presentasi peserta antusias mengikuti acara selama 4 hari pelaksanaan. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait keamanan makanan dan mengupdate kembali pengetahuan peserta”, tegasnya.
Harapannya setelah mengikuti pelatihan HACCP ini peserta dapat secara mandiri melengkapi dokumen keamanan makanan seperti SOP, SSOP, HACCP sehingga suatu waktu ada akreditasi Rumah Sakit, dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap.
Kedepannya jika kondisi tatap muka sudah lebih longgar, maka kegiatan pelatihan akan dilakukan secara tatap muka. Sehingga akan memudahkan proses diskusi antara pemateri dan peserta. (yan)