Malang Post – Ikut andil dan terlibat percepatan vaksinasi, mahasiswa KKN UM membantu pelaksanaan vaksin massal di Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Vaksinasi dosis pertama ini dibagi tiga gelombang.
Pertama (Sinovac) 28 September 2021, gelombang kedua (Sinovac) 11 Oktober 2021 dan terakhir 16 Oktober 2021 diselenggarakan gelombang ketiga (AstraZeneca) di Kantor Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Tim KKN mahasiswa akuntansi Universitas Negeri Malang ini, beranggotakan Okkie Amizar Pradana (Ketua) Muhammad Yuha DQ.; Muhammad Ilham Z; Muhammad Irsyadul A A; Muhammad Reza A; Mohammad Iqbal; Rafif Umar; Nadindra Kanya P; Mira Tania dan Milenia Rura P; tim Puskesmas Pakisjajar, beserta Karang Taruna dan warga setempat menerapkan prokes yang berlaku.
Kepala Desa Pakisjajar, Sudarmaji, Minggu (17/10/2021) menyampaikan, “Vaksinasi dilakukan secara konsisten sebagai upaya perwujudan dan dilakukan beberapa gelombang untuk mencegah timbulnya kerumunan. Dengan harapan, pada bulan Oktober ini target vaksinasi tercapai,” tuturnya
Pelaksanaan vaksinasi tiga gelombang ini, target kuotanya berbeda. Sasaran vaksin adalah warga di atas umur 18 tahun hingga lansia. Gelombang pertama dan kedua memiliki jumlah kuota 1.500 dosis. Sedangkan kuota gelombang tiga yang diberikan sebanyak 500 dosis jenis AstraZeneca.
Gelombang pertama merupakan puncak dari gelaran vaksinasi massal ini. Karena dosis yang diberikan melebihi kuota, sekitar 1.700 warga.
Tim medis melaporkan, gelombang kedua tercatat warga penerima vaksin 864 orang. Sebanyak 56 warga, tidak bisa menjalani vaksin. Dikarenakan tidak memenuhi syarat. Seperti tensi darah yang meningkat. Kemudian, gelombang ketiga tercatat penerima vaksin 210 dan 31 warga tidak melanjutkan.
“Program ini dilaksanakan dengan tujuan memudahkan warga Desa Pakisjajar dalam melakukan hal yang membutuhkan sertifikat vaksin. Sekaligus membantu membentuk antibodi untuk melindungi diri, keluarga dan orang sekitar”, tegas Sudarmaji.
Ketua tim KKN UM, Okkie Amizar Pradana, menyampaikan. “Alhamdulillah kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Pelaksanaan dan antusiasme warga sangat tinggi. Terlihat kurang lebih 2.700 dosis telah diberikan, baik para pemuda/i hingga lanjut usia,” katanya.
Hal ini mengingat vaksinasi sudah menjadi bagian penting dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk pemberian dosis kedua gelombang pertama akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2021, dengan harapan “Desa Tuntas Vaksin” Pakisjajar dapat tercapai secara maksimal. (yan)