Malang Post — Minggu Legi (17/10/2021) Kota Batu genap berusia 20 tahun. Setelah mendeklarasikan diri menjadi kota administratif pada 17 Oktober 2001 lalu.
Ada yang menarik pada perayaan HUT ke 20 Kota Batu nanti. Satu diantaranya adalah launching Lenggak Lenggok Balai Kota Among Tani (LLBAT).
LLBAT sendiri merupakan program wisata besutan Among Tani Foundation (ATF). Mengusung konsep mengenalkan Balaikota Among Tani sebagai landmarknya Kota Batu. Diikuti dengan penjelasan sejarah Kota Batu.
Melalui program tersebut, juga turut menyinergikan event-event yang telah dilaksanakan ATF sebelumnya. Misalnya, seperti The Next Trip SS yang meliputi fun bike, fun track dan white horse.
Meski baru dilaunching saat HUT ke 20 Kota Batu, namun LLBAT sudah diminati oleh banyak wisatawan. Baik dari Kota Batu maupun luar Kota Batu. Total ada 47 wisatawan yang akan mencicipi event itu, saat pertama di launching nanti.
“Setelah sampai di Selecta, wisatawan akan kami ajak menikmati perjalanan hingga ke Songgoriti. Para wisatawan bisa memilih mau naik kuda, sepeda, jalan kaki ataupun naik jeep,” jelas Septi Widi, Humas ATF, Jumat (15/10/2021).
Launching Lenggak Lenggok Balai Kota Among Tani (LLBAT) akan dilakukan pada tanggal tersebut. LLBAT merupakan program wisata besutan Among Tani Foundation (ATF). Baru dilaunching saat HUT ke 20 Kota Batu. Namun sudah diminati banyak wisatawan.
Humas ATF, Septi Widi menjelaskan. Program wisata tersebut bakal dimulai dari Balai Kota Among Tani (BAT) . Di tempat itu wisatawan akan dikenakan sejarah dan keunikannya. Setelah itu, wisatawan akan dibawa ke Taman Rekreasi Selecta dengan menaiki Jeep.
“Setelah sampai di Selecta wisatawan akan kami ajak menikmati perjalan hingga ke Songgoriti. Para wisatawan bisa memilih mau naik kuda, sepeda, jalan kaki ataupun naik jeep,” jelas Septi, Jumat (15/10/2021).
Dia menyebutkan rute yang akan dilewati wisatawan diantaranya adalah Watu Dakon, Desa Sidomulyo, lalu ke Songgoriti.
“Di Watu dakon ada slot wisata yang sangat menarik. Setelah dari Watu Dakon wisatawan akan kami bawa ke salah satu sungai di Desa Sidomulyo yang ada ikannya,” beber Septi.
Setelah melihat ikan, lanjutnya, wisatawan akan diberikan kesempatan untuk menikmati masakan khas Sidomulyo juga berbelanja bunga. Setelah itu, wisatawan akan kembali melanjutkan perjalanan menyusuri persawahan dan perkampungan.
“Karena saat ini masih pandemi ada beberapa menu yang kami tunda di LLBAT hingga kondisi membaik. Meski begitu LLBAT cukup diminati oleh wisatawan. Walaupun diawal kami sempat pesimis karena terhalang pandemi,” sebutnya.
Pihaknya berharap, program wisata tersebut bisa terus berjalan secara berkelanjutan. Sehingga bisa menjadi pengenalan wisata terbaru di Kota Batu.
“Melalui LLBAT kami akan mengangkat kembali Selecta utamanya kawasan Songgoriti. Menjadikan wisata edukasi bergengsi di masa pandemi. Sehingga mampu menjadi titik balik pertumbuhan ekonomi Kota Batu,” ujarnya.
Selain melauching LLBAT, pada momen HUT ke 20 Kota Batu ATF juga akan mengadakan lomba lukis, wisata kuliner, festival andong, berkuda, bersepeda dan Satu Nama Satu Pohon (1N1P). Semua kegiatan tersebut dilakukan di Songgoriti.
“Untuk festival kuliner akan diisi 20 masakan, mulai dari Angkringan Asli Jogja, Bakso Stadion, De Kline, Pupuk Bawang dan sisanya akan diisi oleh masakan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Sementara itu, Volunteer 1N1P, Yanuar Rizky menjelaskan. Program 1N1P akan diikuti oleh siswa SD dan SMP yang telah lolos mengikuti lomba lukis sebanyak 50 anak. Masing-masing anak akan diberikan bibit pohon dan akan ditanam di sekitar Candi Songgoriti.
“Sebelumnya kami juga telah bersurat kepada 16 kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk turut serta berkontribusi menyumbangkan bibit pohon. Sudah ada dua daerah yang merespon baik yakni Mojokerto menyumbangkan 500 bibit durian dan Surabaya menyumbangkan bibit buah dan kayu,” bebernya.
Pihaknya berharap, daerah-daerah lain yang turut dialiri Sungai Brantas bisa turut serta menyumbangkan bibit pohon kepada ATF. Nantinya bibit pohon tersebut akan ditanam sesuai kawasan di Kota Batu.
“Contohnya di Desa Gunungsari cocoknya buah durian. Maka akan kami tanam durian di sana,” tandasnya. (yan)