Malang Post – Universitas Islam Malang (Unisma) kian mengepakkan sayapnya dalam hal kerjasama. Kali ini Unisma melakukan MoU dengan Telkom Indonesia, PBNU, BNI cabang Malang dan PT Danone Indonesia.
Ini dilakukan dalam rangka membangun sinergi dengan berbagai pihak. Rabu (13/10/2021) disampaikan keterangan resmi. Bertempat di gedung pusat lantai 4 Unisma. Dihadiri langsung oleh Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri M.Si. Nampak mendampingi Wakil Rektor IV Dr Ir Hj Istirochah Pujiwati MP.
Hadir pula perwakilan Danone, Rahmat Hidayat SH (Government and External Scientific Affairs Manager). Imam Bustami SE (VP Operasional BNI Brawijaya Malang). KH Imam Pituduh SH MH (Wasekjen PBNU/Ketua NU Digital Services). Direktur Telkom Malang Raya, Sonny Hidayat ST, MMT.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri, M.Si, menjelaskan. Kolaborasi dan sinergi dalam membangun Indonesia untuk bersaing dengan negara lain, adalah kunci utama. Seperti yang dilakukan oleh Unisma bersama Telkom, Danone, Bank BNI dan PBNU untuk menjawab tantangan dunia.
“Oleh sebab itu, dalam era tolong-menolong ini, kolaborasi dan sinergi adalah penting. Era ini disebut sharing economy. Kita melakukan MoU yang diharapkan menjadi tonggak sejarah membangun ekosistem masyarakat digital Indonesia yang ramah lingkungan,” terangnya.
Rencananya Kamis (14/10/2021) akan diadakan Kegiatan Stadium General, Pelatihan Mobile Digital Academy dan Eco Creative, Launching Kompetisi Film, Nonton Bareng film Santri dan Penandatangan MoU.
Wasekjen PBNU, KH Imam Pituduh SH, juga turut memberikan apresiasi dalam sambutanya.
“Pertemuan ini membangun kerjasama yang lebih dari kerjasama menciptakan satu ekosistem menghadapi lima perang besar dan harus memenangkannya. Di lima perang yang sedang kita hadapi ini, kita tidak bisa berjalan sendiri, karena ini eranya adalah era kolaborasi. Era tolong-menolong bukan era colong menyolong,” tutur Imam Pituduh.
Perwakilan Danone Indonesia, Rahmat Hidayat SH menyampaikan terima kasihnya. Karena pihaknya sudah diundang di acara ini.
“Danone memang lahir dan berkembang di Indonesia. Kami sangat antusias mendukung cita-cita Nahdatul Ulama (NU). Termasuk Unisma yang notabene kata KH Imam, salah satu perguruan unggulan NU, akan persatuan dan kesatuan negara tercinta ini,” ujarnya.
“Bagaimana cara mewujudkan tersebut, dengan cara produk kami wajib bermanfaat dan juga halal”, tegasnya.
Sementara itu, perwakilan BNI Brawijaya, Imam Mustakin mengatakan. “Mari kita sinergikan digitalisasi. Karena di jaman yang sudah milenial ini, semua serba digitalisasi. Oleh sebab itu, kita memang akan membangun ekosistem-ekosistem,” ujarnya.
“Seperti di institusi-institusi pendidikan, perusahaan maupun pemerintahan. Saya sangat mensupport dengan rencana-rencana kerjasama, sinergi, berkolaborasi dengan PBNU dan masyarakat NU yang ada di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Kepala Kantor Telkom Malang Raya Sonny Hidayat ST M.MT juga menegaskan pihakanya ikut mendukung sinergi ini. “Dari kolaborasi membangun masyarakat digital ramah lingkungan, di Telkom itu, saya melihat ada empat,” katanya.
“Pertama, membangun konektivitasnya. Kedua, pengembangan digital entrepreneurship. Ketiga, pengembangan dan pemanfaatan platform digital service. Keempat, penyediaan digital platform terutama digital payment,” pungkas Sonny. (yan)