Malang Post – Ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama KHA Thohir Pulungdowo Tumpang Kabupaten Malang mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis dua, kolaborasi dengan Puskesmas Tumpang.
untoro, S.Pd, M.Si, M.MPd Kepala SMP KHA Thohir, mengatakan vaksinasi dosis kedua ini, merupakan tindak lanjut dari vaksinasi pertama dua minggu lalu.
“Vaksinasi bagi pelajar ini, merupakan amanat langsung dari Presiden Jokowi. Lembaga pendidikan juga sinergi dengan pemerintah kecamatan dan lembaga pendidikan lain seperti SMPK Wignya Mandala Tumpang sebanyak 50 siswa.
“Peserta dari SMPK Wignya Mandala Tumpang 50 siswa. Kita satu lembaga pendidikan saling bantu, karena satu wilayah,” ungkapnya.
Menurutnya, vaksinasi massal bagi pelajar berusia 12 sampai 17 tahun ini bertema Indonesia Sehat, Indonesia Hebat. Target sebanyak 200 siswa mengacu pada vaksinasi dosis pertama.
Suntoro, mengatakan di tengah peningkatan kasus positif Covid maupun kematian, vaksinasi salah satu upaya paling memungkinkan untuk menurunkan risiko penularan. Sebagai upaya membentuk kekebalan imunitas.
“Harapannya, proses belajar mengajar dapat segera dilaksanakan, setelah diperoleh herd immunity yang mensyaratkan capaian vaksinasi di atas 70 persen,” katanya.
Dalam vaksin kedua ini, melibatkan 12 tenaga kesehatan yang agenda vaksin dimulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 selesai .
Sementara itu, dr Titis, Kepala Puskesmas Tumpang memberikan apresiasi dan terima kasih. Atas pelaksanaan vaksinasi di lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh SMP KHA Thohir.
Menurutnya, vaksinasi lengkap dua kali bagi pelajar di sekolah, akan makin memantapkan para siswa. Agar dapat segera melakukan pembelajaran secara luar jaringan atau tatap muka ketika sudah diizinkan pemerintah.
“Jika pemerintah telah mengeluarkan aturan diperbolehkan pembelajaran luring maka SMP KHA Thohir sudah sangat siap dalam mengikuti aturan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Muhammad, salah satu pelajar kelas VII SMP KHA Thohir, ditemui usai menjalani vaksin, mengatakan senang bisa mengikuti vaksina. Ia berharap bisa segera sekolah tatap muka setelah selama ini belajar dari rumah.
“Tidak sakit sih, tapi deg-deg an juga saat divaksin. Mau divaksin karena kepengen segera sekolah belajar tatap muka ketemu dengan teman-teman,” ujarnya. (yon/yan)