Malang Post — Perolehan pajak daerah Kota Batu dinilai loyo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena dari target pendapatan pajak tahun 2021 sebesar Rp 149 miliar, hingga bulan September lalu baru terealisasi Rp 71 miliar atau 47,87 persen.
Beberapa rinciannya, perolehan pajak hotel dari target Rp 27 miliar baru terealisasi Rp 10 miliar, pajak restoran dari target Rp 15 miliar terealisasi Rp 8 miliar, dan pajak hiburan dari target Rp 30 miliar terealisasi Rp 5 miliar.
Untuk memaksimalkan target tersebut, Pemkot Batu bakal menggeber pemasangan tapping box mulai dari hotel, resto dan cafe.
Pada bulan September lalu Pemkot Batu telah melakukan pemasangan 12 tapping box. Lalu bulan Oktober ini Pemkot Batu akan melanjutkan pemasangan 74 tapping box di resto dan cafe yang ada di Kota Batu.
Agar pemasangan itu bisa sesuai target, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan. Saat sosialisasi dia tak sendiri. Namun turut diikuti jajaran Forkopimda Kota Batu dan Bank Jatim sebagai CSR pemasangan tapping box.
Sosialisasi itu dia lakukan di cafe, resto dan hotel yang belum terpasang perangkat yang berfungsi untuk mencatat transaksi sebagai pembanding antara total transaksi yang ada di restoran dengan jumlah pajak daerah yang dibayarkan. Dengan pemasangan tapping box, disinyalir bisa menghindari kebocoran pajak daerah.
Sosialisasi itu di mulai dari Cafe WOW, Hotel Arjuna, Klub Bunga Butik Resort dan sejumlah tempat lain yang belum terpasang tapping box. “Jadi apa yang disampaikan dan dilaporkan kepada saya ternyata kondisi di lapangan tidak selalu seperti itu. Cafe WOW akan memasang tapping box setelah sistem sudah selesai,” ujar Dewanti, Rabu (6/10).
Dia menegaskan, pihaknya sengaja turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi secara langsung apa yang menjadi kendala pemasangan perangkat itu. Mulai dari teknis terkait pemasangan tapping box dan lainnya.
“Ini kita lihat di lapangan. Saya tidak mau hanya laporan, tetapi saya ingin lihat situasi dan kondisi di lapangan. Sehingga bisa tahu apa yang harus saya lakukan kedepannya,” katanya.
Sementara itu, pemilik warung WOW, Billy Ongkowijoyo mengatakan, setelah mendapat arahan langsung dari Walikota Batu, pihaknya ditargetkan untuk memasang tapping box paling lambat dua minggu ke depan.
“Kami ditargetkan harus bisa memasang tapping box dalam waktu dua minggu ke depan. Memang ini telah menjadi kewajiban kami untuk melaksanakan program nasional ini. Intinya kami siap untuk melakukan hal itu,” katanya. (yan)