
Durianto, Plt Kepala SMPN 2 Kasembon (kiri) menyerahkan potongan tumpeng simbol rasa syukur atas keberhasilan Warsito, meraih Juara I Guru Berprestasi Kabupaten Malang.
Malang Post — Dinas Pendidikan Kabupaten Malang senantiasa memajukan pendidikan. Salah satunya dengan menggelar kompetisi guru berprestasi.
Kali ini juaranya diraih guru SMPN 02 Kasembon. Atas nama Warsito S.Pd. Dialah Juara I Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Malang.
Ia menjelaskan, pada event tahun 2021 ini, harus menyiapkan beberapa persyaratan. Mulai penilaian pada portofolio, penilaian kinerja guru, evaluasi diri dan Penilaian Tindakan Kelas (PTK) dan tes tulis.
Tim penilai juga mencermati presentasi dari PTK, wawancara dengan materi tugas pokok guru, bagaimana mengkonsep materi belajar bagi siswa.
Sedangkan, dalam pembelajaran, ada empat kompetensi guru yang dinilai tim penilai guru prestasi. Antara lain kompetensi sosial, kompetensi pedagogig, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional.
Pria yang menjadi guru bahasa Inggris ini, dalam mengikuti lomba mempersiapkan diri, setelah mendapat informasi dari surat edaran dinas pendidikan. Surat itu disampaikan melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
“Persiapan saya sebenarnya dengan mempersiapkan porto folio yang cukup banyak. Mulai workshop pengembangan diri atau diklat dalam bentuk lain. Saya bersikap fokus, tenang dan menguasai materi. Karena peserta lomba guru berprestasi ini ada sekitar 66 peserta untuk jenjang SMP,” ungkapnya.
Harapannya, guru lain bisa mengembangakan diri untuk memajukan pendidikan di wilayah masing-masing.
Tidak terlena di zona nyaman, karena sudah mendapatkan gaji. Tetapi sebagai guru harus mampu mengembangkan diri mengikuti perkembangan zaman.
Pola pembelajaran jaman sekarang dengan dulu sangat berbeda. Harus disesuaikan kodrat zaman dan kodrat alam. Artinya, dalam mendidik anak harus sesuai dua hal tersebut.
Kodrat alam dalam mendidik sudah ada dari sananya. Tetapi mendidik anak sesuai kodrat zaman, ini artinya guru harus inovatif, kreatif mengembangkan kemampuannya dengan dinamis.
Durianto, Plt Kepala SMPN 02 Kasembon menambahkan. Untuk menjadi guru berprestasi harus bisa mengembangkan dunia pendidikan.
Apalagi saat ini sedang digalakkan oleh Kemendikbud melalui Program Guru Penggerak. Karena manfaatnya sangat luar biasa.
“Saya mengajak semua guru untuk tetap rajin menambah wawasan dan selalu semangat demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (yan)