Malang Post – Mahasiswa baru (maba) dari berbagai daerah Nusantara turut serta dalam gelaran Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Event tahunan ini bertemakan Harmony in Diversity.
Mengajak sivitas akademika untuk senantiasa menghargai berbagai keberagaman. Menyuguhkan beragam penampilan, Pesmaba 2021 dilangsungkan dengan format dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Hall Dome UMM dengan protokol kesehatan ketat, Selasa (21/9/2021).
Paduan suara PSM Gita Surya dan juga iringan musik dari band Follow Bee mengawali kemeriahan Pesmaba tersebut. Kemudian Rektor UMM, Dr Fauzan M.Pd menyampaikan, gelaran ini merupakan event sakral untuk menyambut keluarga baru Kampus Putih, yakni para mahasiswa. Ia tak lupa memberikan selamat kepada maba karena mampu melanjutkan studi serta menjatuhkan pilihan tepat ke UMM.
Fauzan menilai bahwa ketika sudah menginjak predikat mahasiswa, akan ada berbagai tanggung jawab yang harus dipikul. Pun dengan memberikan berbagai kontribusi dan manfaat bagi nusa dan bangsa.
“UMM memiliki semboyan yang senantiasa terus menerus digaungkan yakni Dari Muhammadiyah untuk Bangsa. Oleh karenanya, saudara tidak punya pilihan lain selain menempa dan menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,” tegasnya.
Di samping itu, Fauzan juga menyarankan para maba untuk menjadi aktivis kampus. Menurutnya, berkuliah tidak hanya cukup dengan mengejar nilai tetapi juga harus aktif di berbagai kegiatan. Sehingga mampu mendapatkan nilai-nilai kehidupan dan dapat menjadi sarjana harapan bangsa.
Perubahan zaman yang cepat karena Covid-19 sempat disinggung oleh Rektor Fauzan. Keadaan ini dapat menjadi peluang yang besar untuk menegakkan tonggak sejarah. Perlu adanya pemantapan diri dan penentuan cita-cita sejak dini.
“Memang tidak mudah, maka saudara harus segera memulai mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri agar mampu berjalan dengan lurus hingga menyelesaikan studi dengan baik,” ungkapnya.
Terakhir, ia mengatakan bahwa para maba kini sudah menjadi bagian dari jas merah kampus putih. Maka semangat hidup mahasiswa harus terus menyala dan berapi-api. Dari hal itu, harapannya akan muncul para pemimpin masa depan sesuai passion dan karakter.
“Kampus Putih telah menyiapkan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang bisa saudara ikuti. Kami juga akan membekali saudara agar tahan banting dan tangguh dalam menghadapi segala situasi,” jelasnya di akhir.
Selain itu beragam penampilan memeriahkan gelaran Pesmaba UMM tahun ini. Tarian Mahakarya Galuh Sinopatih pun menjadi daya tarik tersendiri. Koreografi yang unik dan hentakan tari yang asyik menjadi lambang semangat juang yang diperagakan oleh UKM Sangsekerta. Pakaian adat yang berbeda juga mengisyaratkan kerukunan dalam keberagaman. Adapula atraksi menghibur dari tim tapak suci UMM yang menyuguhkan gerakan-gerakan silat menghibur serta memancing decak kagum.
Pesmaba UMM 2021 ini juga memberikan hal unik dan berbeda yakni virtual campus tour. Mahasiswa baru diajak menjelajahi sudut-sudut kampus melalui video atraktif dengan sudut pandang pertama. Para maba dibawa menjelajahi ke kampus I, II hingga III. Terbang menyusuri Dome UMM, Masjid AR. Facruddin, kemudian danau hingga stadion sepak bola.
Tayangan ini menjadi upaya UMM untuk mengenalkan berbagai area yang dimiliki oleh Kampus Putih. Begitupun dengan suasana-suasana yang tidak bisa dirasakan oleh para mahasiswa baru. Apalagi di tengah pandemi yang membuat para mahasiswa luar Malang tidak bisa datang dan mengunjungi UMM.
“Mungkin sebagian mahasiswa sudah mengetahui beberapa bagian dari wilayah Kampus Putih. Namun kami ingin lebih menunjukkan seluk-beluk dan berbagai laboratorium serta fasilitas yang ada di di tiga kampus UMM,” tutur Rino Anugrawan, sutradara video pengenalan kampus tersebut. (yan)