Malang Post – Universitas Negeri Malang (UM) menghadiri kegiatan seremonial penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ini menandai dimulainya kerjasama antara PSSI dan UM. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual pada pertengahan bulan Agustus tersebut, juga melibatkan tujuh perguruan tinggi lain.
Seperti: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan.
Dalam sambutannya Prof Dr Ibrahim Bafadal M.Pd, selaku Wakil Rektor IV Universitas Negeri Malang (UM) mengatakan. Kerja sama ini merupakan sebuah kolaborasi yang luar biasa.
“Dengan PSSI dan pihak Universitas yang sama-sama ingin berkembang. Maka perlu kerja sama yang baik. Kami merasa mendapatkan kehormatan pada acara penandatangan MoU ini,” ujar Prof Ibrahim.
“Dari UM sendiri, kami mempunyai Fakultas Ilmu Keolahragaan, dosen sekaligus pelatih. Serta fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, apabila dikerjasamakan untuk pengembangan kedua belah pihak, terutama untuk perkembangan sepak bola Indonesia, maka kolaborasi ini merupakan langkah yang strategis. Patut kita respon dan realisasikan bersama. Agar kedua pihak memetik manfaat luar biasa.” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Komjen. Pol (Purn) Dr Drs H Mochamad Iriawan SH MM MH mengatakan.
Kerja sama tersebut meliputi setidaknya empat hal. Yaitu, menciptakan pelatih dan instruktur berkualitas. Pemain yang mumpuni, sains olahraga serta beasiswa atlet.
Menurut beliau, lingkungan kampus berpotensi menghasilkan pelatih dan instruktur pelatih yang berkualitas internasional.
“Dari bidang kepelatihan, kerja sama ini akan membuat kursus di luar pendidikan. Sehingga mengurangi biaya kursus. Sehingga mahasiswa dapat lulus dengan lisensi D,” kata Iwan Bule panggilannya.
“Selain untuk pengembangan sport science kerja sama ini juga akan memberikan kesempatan beasiswa bagi atlet berprestasi. Kerja sama yang dijalin juga sesuai Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional,” tegasnya
“Memang tidak mudah memajukan sepak bola. Karena banyak sekali item yang harus ditempuh. Mudah-mudahan dengan acara ini, sepak bola maju dan disegani pihak lawan, regional dan dunia langkah demi langkah,” pungkasnya. (yan)