Malang Post – Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, gencar mengamankan terduga teroris di sejumlah wilayah. Senin (16/8/2021) siang, Densus mengamankan 2 orang di Kota Malang. Keduanya suami istri bukan asli Malang.
Tepatnya di sebuah toko berinisial FR, sekitaran Jalan Joyo Utomo RT 04 RW 04 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penangkapan berlangsung cepat ini praktis mengagetkan warga.
Dua orang diamankan berinisial MC (50) dan istrinya berinisial L (43). MC diamankan sekitar pukul 12.00 usai melaksanakan salat dan hendak berjalan pulang. Keduanya bukanlah warga kelahiran atau asli Malang.
Seperti disebutkan Ketua RT 04 Hariyono (57) dan warga setempat. Kedua pasutri ini kontrak rumah dan telah 7 tahunan tinggal di Malang. Kepada masyarakat sekitar, keduanya dikenal baik dan sering membantu warga yang membutuhkan.
“Dugaan Mas. Dugaan penggalangan dana. Ditunjukkan surat. Mereka bukan warga Malang, pendatang,” ungkap Hariyono kepada wartawan.
Dua mobil datang ke lokasi dan 10 orang lebih anggota Densus 88 mengamankan kedua terduga serta mengamankan lokasi. Sejumlah barang bukti disita. Diantaranya, dua laptop dan kartu identitas sebuah yayasan amal serta bukti lain.
“Masih diduga Mas. Yang laki di tengah jalan usai salat. Istrinya di rumah. Orangnya royal dan bantu tetangga, ngobrolnya enaklah,” sebut seorang warga lain yang masih satu RT
Sepekan terakhir, Densus 88 AT Polri mengamankan sejumlah terduga teroris di Indonesia. Jumat (13/8/2021) lalu, Densus mengamankan terduga teroris di Kendal, Banyumas, Pekalongan, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Temanggung dan di Semarang.
Di waktu yang sama, Densus mengamankan terduga teroris di Kota Padang Sidempuan serta sejumlah titik di Sumatera, termasuk Lampung juga di Jawa Barat, wilayah Banten. (yan)