
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Ahmad Fatah Yasin saat memimpin agenda Jumat Pagi (Foto: Istimewa)
Malang Post – Seperti dikatakan Rektor Universitas islam negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Dr M Zainuddin MA. Kelebihan kampus ini adalah, mahasiswanya mendapat ilmu sains, juga spiritualnya digembleng ilmu agama Islam.
Syariat Islam mendasari setiap aktifitas kampus. Seperti program Jumat pagi. Citivitas UIN Malang selalu melakukan Khotmil Quran, Istighosah dan Salawatan.
Agenda ini sudah rutin dilakukan sejak Rektor periode Prof Abdul Haris. Setelah kepemimpinan berganti ke Prof Zain, pihaknya berkomitmen. Mempertahankan program yang baik.
Maka agenda Jumat pagi ini pun, diminta Prof Zain, tetap berjalan. Bahkan menggilir pejabat kampus untuk memimpin kegiatan. Agar makin menguatkan soliditas.
Bahkan mengamanahkan pada Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Ahmad Fatah Yasin. Agar mengawal dan menjaga tradisi tersebut.
Semisal Jumat kemarin. Dr Ahmad Fatah Yasin memimpin acara. Sekaligus menyampaikan sambutan pertamanya. Sejak dilantik beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ini sesuai dengan visi-misi kampus. Bahwa tak hanya fokus pada pendalaman ilmu umum. UIN Malang juga serius menanamkan nilai spiritual.
Salah satunya melalui agenda Jumat rutinan yang bisa diikuti semua civitas akademik ini.
“Acara semacam ini, akan membantu menghidupkan dan memperkuat jiwa spiritualitas kita,” terang Yasin.
Lantunan ayat-ayat Ilahiyah di tempat kerja harus senantiasa dijaga. Ia melanjutkan. Setiap Jumat nantinya, akan ada ceramah agama.
Tak hanya dari Rektor. Pengisi tausiyah atau kajian, bisa dari dosen lain. Tak hanya menyampaikan ilmu agama. Namun juga hal ilmiah.
“Ini yang membedakan Khotmil Quran di kampus dengan di kampung,” ujarnya melalui Humas UIN Malang, Senin (9/8/2021). (yan)