Malang Post – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar yudisium dan pengucapan janji dokter muda.
Diikuti 102 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Tak mengurangi makna meskipun dilakukan daring, Selasa (3/8/2021).
Proses ini dihadiri pejabat kampus. Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA, Dekan FKIK UIN Maliki Malang Prof Dr dr Yuyun Yuniewati PW MKes SpRad(K) dan segenap civitas.
Prof Zain, panggilan Rektor UIN berpesan. Agar wisudawan membawa manfaat ke masyarakat. Senantiasa memperdalam profesi dan keilmuan kedokteran maupun farmakologi.
“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan. Baik dari Kedokteran maupun Farmasi. Semoga ilmu kalian, bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap kalian semua meneruskan lebih lanjut profesi dokter maupun apoteker,” ucapnya saat memberi sambutan di Yudisium FKIK.
Menurutnya, mahasiswa lulusan FKIK UIN ini, memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki kampus lain. Memiliki ilmu kedokteran dan kedalaman spiritual.
“UIN Malang, memiliki visi misi berbeda dengan perguruan tinggi lain. Karena ada pondok pesantren. Mahasiswa baru harus tinggal di pesantren satu sampai dua tahun. Ditempa spiritualitasnya dengan membaca kitab dan belajar bahasa Arab,” ucapnya.
Terkait program pusat pengembangan bahasa, Prof Zain meminta pada wisudawan. Minimal menguasai dua bahasa. Arab dan bahasa Inggris.
“Dengan adanya pusat pengembangan bahasa, baik Arab maupun Inggris termasuk Mandarin. Diharapkan alumni menguasai, paling tidak, dua bahasa baik Arab maupun Inggris,” harapnya.
Sementara itu, Dr Yuyun, setelah menyampaikan selamat, tak lupa berpesan. Dia mengingatkan janji dokter ini, penting dilakukan.
Karena lulusan nantinya, akan bersinggungan langsung dengan pasien. Mereka diharapkan siap menjalankan konsekuensi tanggungjawabnya.
Dr Yuyun juga menyampaikan informasi terbaru. Bahwa, pihak UIN telah melakukan koordiasi dengan Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Gubernur akan mempercayakan 5.000 vaksin kepada UIN. Untuk diberikan pada masyarakat sekitar,” tegasnya.
Khofifah meminta bantuan dokter muda dari semua perguruan tinggi di Malang. Termasuk UIN Maliki. Untuk membantu percepatan program vaksinasi pemerintah.
“Vaksinasi bulan Agustus ini, ditujukan agar segera membentuk herd immunity masyarakat,” ujar Prof Yuyun. (yan)