Malang Post – Prof Dr HM Zainuddin MA melakukan press conference pertamanya sejak mendapat amanah jabatan Rektor UIN Maliki (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim) Malang.
Ia mengundang jurnalis berbagai media di Gedung Rektorat UIN Maliki Malang, Senin (2/8/2021). Menyampaikan visi misi dalam 100 hari ke depan.
“Kami sepakat melakukan evaluasi dan penataan manajemen yang efektif. Jika secara sistem manajemen rapi. Insya Allah akan tercipta cita-cita besar UIN menjadi World Class University (WCU),” ujar Prof Zain, panggilannya.
Tugas ini tentu bukan hal mudah. Untuk itu, Prof Zain berkali-kali menyampaikan permohonan dukungan dan support kepada sejumlah peserta yang hadir.
”Kami mohon dukungannya. Alhamdulillah. Berkat izin Allah saya terpilih. Tapi kepimpinan jabatan ini bukan nikmat. Tapi ujian,” ungkap pria kelahiran Bojonegoro tersebut.
Mengemban tugas barunya, Prof Zain membagi menjadi dua periode program kerja.
Pertama, program seratus hari yang menitikberatkan evaluasi dan penataan manajemen yang efektif, efisien dan berdayaguna.
Kedua, program lima tahun ke depan yang akan menyesuaikan dengan roadmap 2021-2025.
Program kerja itu, salah satunya yang akan dievaluasi adalah MoU dengan media massa. Demi terciptanya sinergitas bersama.
Rencananya, pihak UIN juga akan mempunyai wartawan yang berasal dari para mahasiswanya sendiri. Tugasnya menulis kemajuan-kemajuan aktifitas mahasiswa maupun dosennya yang berprestasi.
Prof Zain mengatakan. Terdapat empat keunggulan kampus UIN Maliki yang tak dimiliki kampus lain.
Pertama, memiliki ma’had al-Jamiah. Sebagai kawah condrodimuko pembangunan karakter dan pengkaderan ulama.
Kedua, pengembangan bahasa asing. Dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa UIN Maliki dalam berbahasa asing. Bahasa Arab, Inggris dan Mandarin.
Ketiga, memiliki Pusat Hafalan Al-Qur’an (HTQ). Tidak hanya mahasiswa dari Fakultas Syariah saja yang hafal Al-Quran. Tapi juga ada dari fakultas lain.
Keempat, integrasi sains dan Islam. Dapat diketahui dari kemampuan mahasiswa UIN Maliki dalam berpikir dan menerapkan integritas sains dan Islam dalam lintas ilmu disiplin.
Ia juga berharap, agar dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas. Tetapi memiliki kinerja yang baik.
Prof Zain mengimbau. Agar civitas UIN Maliki dapat memiliki prinsip dalam bekerja. Yaitu: bekerjalah yang terbaik untuk orang lain. Jangan berharap pujian dari mereka. Karena pujian itu hanya milik Allah semata. (yan)