Malang Post – Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melakukan Pengabdian Masyarakat. Memberikan bantuan 800 paket sembako dan paket kesehatan. Sasarannya, beberapa panti asuhan yang tersebar di Indonesia. Implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
147 personil panitia mendekatkan FKUB pada masyarakat umum. Memupuk jiwa sosial mahasiswa untuk membimbing masyarakat. Sebagai upaya mencapai kesejahteraan hidup dalam hal kesehatan.
Mahasiswa bidang kesehatan memiliki tiga peranan penting di masyarakat. Agent of health (menjalankan fungsi meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya kesehatan). Agent of change (penggagas perubahan, mengarah pada perbaikan hidup sehat). Agent of development (memiliki peran meningkatkan perubahan demi tujuan utama yang ingin dicapai).
Ketua Pelaksana, Muhammad Surya Siddiq, Kamis (29/7/2021) menyerahkan bantuan di Panti Asuhan (PA) Sunan Giri Jl Raya Ngelo 49-B Tlogomas Kota Malang. “Ini rangkaian kegiatan pengabdian lainnya. Dilakukan offline, kegiatan edukasi dan bakti sosial,” ujarnya.
Sasarannya antara lain. Mayor Malang 1: PA Darul Jundi dan Yasibu. Mayor Malang 2: PA Al Qorni dan Assidiqi Ash Syuhada. Mayor Malang 3: PA Salman dan Muhammadiyah Bareng. Mayor Malang 4: PA Siti Hajar. Mayor Malang 5: PA Sunan Giri Tlogomas. Mayor Malang Kepanjen: PA Mabarrot NU. Mayor Surabaya: Panti Yatim Indonesia Ngagel.
Giat edukasi, dikhususkan di PA Sunan Giri. Materinya terkait PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Materi ini penting, karena PA adalah tempat yang mudah terjadinya penyebaran penyakit atau virus. “Kita ingatkan pada anak panti, agar selalu menerapkan kebiasaan hidup bersih. Terutama di masa pandemi ini,” kata Surya Siddiq.
Dilanjutkan dengan bakti sosial. Membagikan bahan pangan pokok. Seperti minyak, beras, mie instan dan lainnya. Diberikan juga wastafel. Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Mengingat saat pandemi ini, harus lebih sering cuci tangan. Setiap selesai melakukan sesuatu dan/atau menyentuh sesuatu.
Dimeriahkan juga dengan games. Agar anak panti tertarik dengan materi serta ilmu yang disampaikan. Acara ditutup dengan foto bersama. Serta, penyerahan baksos secara simbolis pada pengasuh PA Sunan Giri.
“Kegiatan ini memenuhi taget kerja kita. Melengkapi tugas dan tanggung jawab. Minimal kita bisa memberi ilmu dan manfaat. Bagi warga panti asuhan. Perihal protokol kesehatan. Perilaku hidup bersih dan sehat. Serta meringankan beban mereka,” pungkasnya.
Ahmad Sukron, Pengawas PA Sunan Giri menyatakan bersyukur. Pihaknya telah mendapat bantuan dan edukasi dari Fakultas Kedokteran UB. Dengan begini, warga PA menjadi lebih mengetahui protokol kesehatan dan PHBS.
“Terimakasih FKUB. Semoga bantuan dan edukasinya bermanfaat untuk kita semua di panti asuhan,” pungkas Ahmad Sukron. (yan)