Malang Post – Lima mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) terinspirasi membuat body lotion yang mampu mencegah Covid-19.
Indri Dwi Fitria, Rani Elvira, Jamiilah Zahrotul Jannah, Kevin dan Alfain Homis Fadil. Dibimbing Muhammad Fakhri S.Pi M.P M.Sc.
Mereka membuat body lotion ini, terinspirasi dari maraknya penggunaan handsanitizer. Namun justru menyebabkan dehidrasi pada kulit hingga menjadi kering.
Body lotion masih menjadi solusi bagi kebanyakan orang. Karena memiliki manfaat untuk melembabkan dan menutrisi kulit.
Namun, penggunaan bahan sintetis seperti butylated hydroxytoluene (BHT) dan paraben, memiliki efek negatif. Dalam pemakaian jangka panjang, terbukti bisa beracun karena bersifat karsinogenik.
Mengatasi permasalah tersebut, kelima mahasiswa ini membuat lotion tubuh plus plus. Lantaran tak hanya berfungsi sebagai lotion. Tapi juga berfungsi sebagai handsanitizer. Keunggulannya tidak bersifat karsinogenik dan tidak bikin dehidrasi kulit.
Mereka memanfaatkan kandungan flavonoid dalam daun kelor. Kolagen kulit ikan patin bernama MORISTIN atau MORInga oleifera dan kulit ikan paTIN. Sekaligus dijadikan nama produk mereka.
“Kandungan daun kelor. Seperti apilin, epicatechin dan hesperetin memiliki afinitas yang baik terhadap sisi aktif ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2). Dapat menghambat proses interaksi SARS-Cov-2. Selain itu, kolagen dari kulit ikan patin dapat dimanfaatkan mencegah penuaan dini. Mencegah keriput, melembabkan kulit dan menambah elastisitas kulit,” kata Indri, mewakili timnya.
Moristin merupakan produk perawatan kulit yang aman dan sehat. Memberikan perlindungan yang lebih. Sekaligus tidak menimbulkan efek samping apabila digunakan secara rutin.
Moristin diformulasikan sebagai body lotion antiseptik yang kaya antioksidan. Mampu membuat kulit lembab dan sehat. Melindungi dari sinar UV serta terhindar dari ancaman bakteri dan virus.
Moristin hadir dalam tiga varian. Diantaranya Orange Fresh, Choco Melt dan Vanilla Sweet yang dikemas dalam dua ukuran yaitu 250 ml dengan harga Rp 50.000 per botol dan 60 ml dengan harga Rp 15.000 per botol.
Moristin sudah tersebar komersil di online store Shopee (@moristin.id) dan Tokopedia (moristin_id). Selain platform untuk penjualan online, Moristin juga hadir dalam laman aktif Instagram (@moristin.id). Agar para pembeli dapat mengetahui info terbaru dari produk tersebut.
“Dengan hadirnya produk body lotion Moristin ini, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Menjaga diri di masa pandemi ini, tanpa perlu khawatir akan efek samping dari penggunaan produk body lotion secara rutin,” imbuh Indri.
Moristin berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021. (yan)