Malang Post – Kejadian orang meninggal mendadak beruntun hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Sebagian dinyatakan meninggal akibat serangan jantung. Satu warga lain, sedang isoman (isolasi mandiri) meninggal di depan rumah di Kepanjen. Saat menunggu ambulan.
Di Kota Malang, warga bukan atau tidak dipastikan positif, meninggal mendadak, Sabtu (10/7/2021) sore. Pukul 16.30, warga terjatuh depan Toko Sari Kimia Raya di area pertokoan Kayutangan Jl Jendral Basuki Rahmad Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen.
Ade Wawan Suparto (53) warga Jl Mawar RT 05/RW 14 Kelurahan/Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Saat perjalanan ke rumah sakit, ia meninggal dunia. Ade, sebelumnya sempat muntah-muntah sebelum ambruk. Ia juga mengalami kejang-kejang.
Sabtu, siang Aditya Imam Efendi (29) warga ber-KTP Desa Getas RT 05 RW 07 Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Jawa Tengah meninggal mendadak di kamar kosnya. Warga ini menghuni kosan di Jl Dewandaru 99 Kelurahan Kendalsari Kecamatan Lowokwaru.
Ia menempati ruang kamar lantai atas. Aditya di Malang bermaksud mengikuti tes seleksi CPNS. Ia sempat minta seorang rekannya menggosokkan minyak angin, hingga kemudian ambruk. Pihak kepolisian menduga korban mengalami serangan jantung.
Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 10.00, Djuhari (79) tergeletak di toilet kamar, daerah Jl Kedawung Gang 9, tepatnya di RT 02/RW 06 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Ia ditemukan seorang penghuni lain yang penasaran. Karena korban tidak menyalakan air kran kamar mandi. Saat pintu dibuka, ia ditemukan tergeletak dekat kamar mandi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Polisi menduga korban meninggal karena jatuh terpeleset.
Beda dengan Kota Malang. Di Kabupaten Malang, warga yang sedang isoman, meninggal dunia. Jumat (9/7/2021) sore, geger sekitar Mangunrejo Kepanjen. Jelang petang, seorang warga yang sedang isolasi mandiri kesulitan bernafas. Ia lalu ambruk di depan rumahnya. Informasi didapat, warga baru menjalani isoman dua hari.
Beda dengan tiga warga Kota Malang sebelumnya, warga berusia lansia ini memiliki komorbit darah tinggi dan sesak nafas. Kerabat sempat kuatir saat berusaha membantu korban yang tergeletak karena tidak memiliki seragam APD. (yan)