Malang Post – Anhar Setjadibrata, mendedikasikan mahakarya Restauran SaigonSan bagi kerabat kerajaan negara Indochina. Seperti Thailand, Kamboja dan Vietnam. Karena banyak membantu para leluhur.
Fakta itu melatarbelakangi Owner Hotel Tugu Malang, membuat sebuah persembahan karya terbaik. Berupa Restauran SaigonSan di Jl Tugu Nomor 3. Suasananya begitu ikonik dan melegenda.
“Sumbangsih kepada orang-orang yang berjasa kepada Owner Hotel Tugu. Pak Anhar, masih memiliki kekerabatan dengan raja gula Oei Tiong Ham dari Semarang.
Mendiang HTB Oei, pamannya Pak Anhar, merupakan putra Raja Oei Tiong Ham. Memiliki hubungan baik dengan orang dan kerabat kerajaan dari negara Thailand, Vietnam dan Kamboja. Untuk menghormatinya, di buatlah altar di Restaurant SaigonSan”, ungkap Staff Marketing and Communication Hotel Tugu, Budi Sesario Saputro. Altar tersebut, berisi foto mendiang raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
Berbagai artefak peninggalan HTB Oei, putra Raja Oei Tiong Ham. Selanjutnya altar persembahan untuk mendiang Princess Poon Pismai Diskul, cucu mendiang Raja Thailand Mongkut dan bibi dari Raja Bhumibol. Terakhir altar Princess Galyani Vadhana, kakak Raja Bhumibol.
Begitu dekatnya hubungan mereka, beberapa diantaranya menyempatkan berkunjung. Bahkan menginap di rumah Anhar Setjadibrata di kawasan Jl Bromo kota Malang.
“Ada Princess dari Thailand. Berkunjung ke Indonesia. Menginap di rumah Owner Hotel Tugu. Dari situ terjadi akulturasi. Sharing terkait berbagai budaya dan kuliner. Hingga melatarbelakangi berdirinya restaurant SaigonSan ini”, tambah Budi.
Tak heran, ketika pengunjung memasuki restauran di jantung Kota Malang ini, akan dimanjakan pemandangan ikonik. Suasana semenanjung Asia Tenggara begitu kental.
Budaya Tiongkok dan India, berbagai patung dewa, ornamen antik dan berkelas serta elegan dari kerajaan terdahulu. Ruangan di resto yang dibangun 2018 ini, memiliki tema dan karakter masing masing.
Ruangan utama. Mengadopsi pasar malam di Thailand Chiang Mai. Banyak barang antik dan benda seni. Ruangan Royal Ankor Wat, diadopsi dari keindahan candi terbesar di dunia. Peninggalan Hindu di Kamboja. Dedikasi bagi Raja Jayaverman II. Pemrakarsa kerajaan Khmer yang memulai periode Ankor di Kamboja awal abad ke 9.
Resto SaigonSan, juga memilik beberapa privat room. Bergaya modern Tiongkok. Dindingnya tersinpirasi dari kuil di China dan Rooftoop gaya campuran Thailand dan Vietnam. Sajian makanan, SaigonSan berafiliasi dengan berbagai menu Thailand dan Vietnam. Kuliner rekomendasi, yang paling banyak dipesan tamu adalah khlong bnag luang’s tom kha gai.
Sup ayam dengan cita rasa pedas dan asam khas Thailand. Dilengkapi santan, jamur, tahu dan tambahan daun jeruk.
Ada juga menu cha ca la vong. Olahan ikan berbumbu kunyit ala Vietnam. Dilengkapi daun dill segar. Disajikan dengan mie dan saus terasi kacang.
Sedangkan minumannya yaitu Thai Ice tea yang unik dan menyegarkan. Karena tehnya sudah dalam bentuk es batu.
Selama PPKM Darurat ini, pemesanan menu dilakukan Take Away. Mulai pukul 12 siang setiap harinya. Gratis biaya pengiriman area Kota Malang. Program ini diterapkan sesuai protokol kesehatan Pemerintah RI. (yan)