Malang Post – Pemkot Malang terus bergerak cepat memutus rantai covid-19. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi. Pasalnya vaksin lebih optimal membentuk kekebalan tubuh untuk melawan serangan virus.
Kali ini vaksinasi bertempat di Stadion Gajayana, Selasa (6/7/2021). Digelar Forum Malang Kota Sehat bekerjasama dengan Alfamart dan relawan PMI. Walikota Malang Drs H Sutiaji nampak meninjau. Ia menargetkan, Agustus 2021 masyarakat Kota Malang yang divaksin mencapai 550 ribu warga.
“Vaksin kita targetkan bulan Agustus sudah 500 ribuan. Akhir Agustus ke awal September lah. Karena itu, kita target setiap hari minimal 14 ribu sampai 20 ribu vaksin per hari. Maka kita percepat,” ujar Walikota asal Lamongan tersebut.
Lebih jauh, ia menyebutkan. Dalam waktu dekat, Jawa Timur akan kembali mendapat jatah sebanyak 1 juta vaksin. Inilah yang bakal diupayakan Pernkot Malang agar bisa mendapat distribusi jatah vaksin lebih dulu.
“Ini terus kita upayakan. Jadi kami berkirim surat kepada Kementerian, yang 125 ribu vaksin kemarin, belum dapat info. Tapi, Insya Allah dalam waktu dekat Jawa Timur akan dapat jatah lagi 1 juta vaksin. Prinsipnya di Jawa Timur dan Kota Malang, siapa cepat dia dapat. Selama ini, kami lakukan percepatan setiap hari,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan. Hingga kemarin, vaksinasi di Kota Malang telah menyasar 216 ribu warga. Sementara target vaksinasi massal kali ini sebanyak 300 warga.
la berharap, semakin banyaknya yang tervaksin, bakal segera tercapai herd immunity di wilayah Kota Malang.
“Hari ini dijadwalkan ada 300 sasaran. Semakin banyak yang divaksin, diharapkan herd immunity bisa tercapai. Targetnya sampai Agustus nanti 550 ribu warga tervaksin,” ungkapnya.
Kepala Cabang Alfamart Malang, Agus Tri Susanto yang mendukung gerakan vaksinasi massal mengatakan. Untuk saat ini, sekitar 400 karyawan telah didaftarkan melalui Forum Malang Kota Sehat. Vaksinasinya dilakukan dua hari.
Ia meminta kepada karyawan untuk datang secara bergelombang. Agar tidak menimbulkan kerumunan yang berlebihan.
“Kami sekarang dapat kuota 400 karyawan. Tapi dibagi dua hari. Sekarang 200 karyawan dulu. Sudah kita data. Dari kami sendiri itu kita bagi gelombangnya. Nanti jam berapa ke sini terus berapa orang dulu. Jadi bertahap. Ini yang pertama,” ujarnya.
Agus berharap, seluruh karyawannya bisa ikut tervaksin. Mengingat, karyawannya sebagai garda terdepan menemui langsung customer yang datang ke Alfamart.
“Ini kami wajibkan divaksin semua (karyawan). Apalagi karyawan Alfamart ‘kan ketemu langsung dengan masyarakat (customer). Itu garda terdepan kita dan sangat butuh untuk menebalkan imun mereka. Agar terhindar dari covid,” jelasnya.
Karena itu, ia berharap setelah bekerja sama dengan Pemkot Malang, nantinya bisa bekerja sama juga dengan Pemkot Batu dan Pemkab Malang. Untuk memvaksin seluruh karyawannya. (yan)