
Anggota RJT berusaha mengucurkan air untuk mengeluarkan bisa di mata korban. (Istimewa)
Malang Post – Menghadapi ular kobra tanpa keahlian khusus sangat berbahaya. Terbukti, dua warga Mergosono tersembur cairan berbisa kobra Jawa saat berusaha membunuh ular bernama latin Naja Sputatrix itu.
Senin (14/6/2021) sekira pukul 20.00 WIB, geger lingkungan warga Jl Kolonel Sugiono I A RT 05/RW 06, Kelurahan Mergosono, Kota Malang. Ular panjang hitam tengah berada masuk dalam kamar atau rumah warga.
Sekitar pukul 20.00 WIB, ular semeter lebih berada dalam salah satu kamar. Awalnya, terdengar suara mendesis. Seorang bocah terkejut merasa menyentuh badan kenyal aneh. Ia melompat dari matras kasurnya. Beruntung ia tidak terkena gigitan ular dan segera memberitahu keluarga.
Sugianto (42) dan Suprapto (60), warga setempat kemudian berusaha menghadapi ular.
“Saat mau dibunuh, disegrek, ularnya nyemprot. Pak Prapto ikut, Pak Sugianto juga kena. Pak Sugianto lebih parah karena langsung menghadap,” cerita Nur Hasan, warga setempat.
Mendapat informasi adanya ular kobra meresahkan dan berbahaya, Yatul–Ketua Satkom RJT segera menghubungi markas Damkar Kota Malang, pukul 20.30 WIB. Meluncurlah tim Semut Ireng beserta alat khusus animal rescue menuju lokasi.
“Benar Mas. Kami luncurkan Semut Ireng ke lokasi. Ular kobra Jawa 130 cm. Ada korban mata disembur bisa ular, posisinya dirujuk ke rumah sakit,” papar Kepala UPT PMK Satpol PP Kota Malang, Teguh Budi Wibawa kepada DI’s Way Malang Post.
Proses penangkapan ular sendiri berlangsung hanya 15 menit. Anggota memakai alat khusus untuk menjepit badan dan kepala ular. Ular itu kemudian dimasukkan ke dalam kotak plastik diboyong ke mako Damkar.
Selesai evakuasi, anggota memberikan edukasi kepada masyarakat agar waspada keberadaan ular. Sebelum memastikan jenis ular, warga perlu berhati-hati jika berusaha menghadapi ular. Beberapa jenis ular, diketahui berbahaya, apalagi ular kobra Jawa. Khusus, ular kobra Jawa, anakannha pun sangat berbahaya.
Ular ini memiliki bisa mengandung racun neurotoksi dan hymotoksin. Selain menggigit, Kobra Jawa dapat meludah atau menyemburkan bisa. Jika terkena mata dan keliru penanganan, penderitanya dapat mengalami kelumpuhan kornea dan kebutaan. (yan)