
Lokasi kejadian. (Istimewa)
Malang Post – Usai tangani orang tertabrak kereta api, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf, Minggu (13/6/2021) siang, baru saja masuk halaman Polsek, langsung berlari ke depan toko kelontong damai. Pasalnya, ada asap bahkan ada api.
Tampak api membara dari dalam toko kelontong damai di Jl Raya Ki Ageng Gribig 57 RT 01 RW 01, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Terlihat api dari kaca depan toko yang berada dekat Polsek.
“Saya usai menangani laka. Baru masuk Polsek. Depan polsek ada toko. Keliatan sumber api dari depan. Warga berusaha masuk dan padamkan api. Saya juga ikut evakuasi,” ujar Yusuf pukul 11.00 WIB kepada wartawan.
Saat masuk, Yusuf melihat tembok yang terdapat banyak kabel. Disitu tampak percikan api dan titik api. Bersamaan itu, warga segera memadamkan api dengan alat seadanya.
Ketika serba panik, ada warga yang menduga di dalam ruangan ada sang pemilik. Yusuf pun berusaha memastikannya dengan menerobos masuk. Selain itu, pihaknya juga segera menghubungi damkar Kota Malang.
“Saya masuk. Tidak ada korban terjebak. Kondisi toko kosong. Sampai saya kejatuhan kaca. Di dalam ada dua kulkas, pompa angin. Kerugian sekitar Rp 50 juta. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Menurut Yusuf, pemilik toko tersebut bernama Ping Ang atau bernama Jawa, Suseno. Selepas api padam, Yusuf masuk bersama tim Inafis mencari sebab kebakaran. Ada dugaan, kerumunan kabel tipis menjadi sebab krosleting hingga terjadi kebakaran. (yan)