
Ilustrasi. (Foto: health.kompas.com)
Malang Post – Lagi, usai depresi broken home di Sukun berujung bunuh diri, giliran depresi sakit komplikasi menahun. Rabu (2/6/2021) siang menjadi alasan bunuh diri seorang warga Wagir.
Dilakoni Sanyoto (66) warga Dusun Gedangan RT 14/RW 03, Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Ia ditemukan tidak bernyawa di pekarangan rumah.
Pukul 10.30, terkejut Sunarko selaku pemilik kandang ternak yang berada dekat lokasi kejadian dan punden serta rumah kosong. Siang itu, ia hendak memberi makan ternak ayamnya.
Berlari saksi ini usai melihat sesosok tubuh manusia tergantung di bawah pohon mangga.
Ia memberitahu warga sekitar dan tersambung ke perangkat desa juga pihak kepolisian.
Anggota Polsek Wagir segera turun ke lokasi bersama tim kesehatan. Diperiksa lebih teliti, tubuh korban tidak terdapat tanda luka mencurigakan. Kondisinya cenderung terlihat seperti ciri kecelakaan bunuh diri.
Dimintai keterangan keluarganya, petugas mendapat informasi bahwa korban tidak sekali dua kali berusaha bunuh diri. Korban tengah mengidap penyakit menahun. Diantaranya diabetes, hernia, wasir dan darah tinggi.
“Kami riksa saksi dan keluarga. Korban sakit menahun komplikasi. Kami duga ia depresi karena itu dan sebelumnya pernah upaya bunuh diri,” ungkap Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih SH kepada malang-post.com. (yan)