Malang Post – Siapa tega membuang bayi usai dilahirkan? Lagi, lagi bayi ditemukan tidak bernyawa di Malang. Sabtu (29/5/2021) siang geger wilayah Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Miris melihat kondisi jasad bayi di pinggiran sungai Brantas. Lokasinya dekat dengan Gang Alpukat Kendalpayak Pakisaji. Bau busuk menyengat dan terkelupasnya sebagian kulit pertanda kematiannya lebih dari 3 harian.
Suwoto, warga Watudakon RT 10/RW 06, pukul 09.30 WIB sempat melihat jasad bayi perempuan mengambang di pinggiran sungai Brantas. Tahu ada mayat, informasi itu kemudian disambungkan ke perangkat desa dan pihak kepolisian.
“Benar tadi ada Mas, mungkin terhanyut. Kondisinya meninggal,” ungkap Kepala Desa Kendalpayak, Samsul Huda kepada malang-post.com, Sabtu (29/5/2021) pukul 13.57 WIB.
Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama SAP juga membenarkan adanya temuan bayi terhanyut sungai Brantas. Pihaknya telah menerjunkan anggota ke lokasi kejadjan untuk memintai keterangan saksi lebih lanjut.
“Jenis kelaminnya perempuan. Sudah dievakuasi dan dibawa ke IKF RSU Dr Saiful Anwar Malang,” ungkap Edi Purnama kepada malang-post.com.
Sepanjang April – Mei, tercatat 3 sudah kasus pembuangan bayi. Pertama Selasa (20/4) pagi di aliran air Simpang Kepuh blok F, Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Lalu, Rabu (28/4/2021) siang di
pintu makam Sebuku masuk wilayah Gang 2G RT01/RW08, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (yan)