Sejumlah anggota kepolisian yang melakukan sosialisasi dengan pocong di salah satu poros jalan di Kota Malang, Minggu (23/5/2021). (ist)
Malang Post – Beberapa hari terakhir, mall dan pasar Kota Malang heboh penampakan pocong gentayangan. Bahkan, anggota Satlantas Polresta Malang Kota mengikuti setiap gerak-geriknya.
Pada kesempatan itu, pocong ‘menghantui’ masyarakat dengan bahaya covid. Pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan. Sebab, saat ini, kasus covid masih mengkhawatirkan.
“Ini adalah salah satu terobosan dan ide kreatif yang digagas Kapolda Jawa Timur,” terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Minggu (23/5/2021).
Leo menjelaskan, melalui terobosan tersebut, pihaknya ingin mengingatkan masyarakat. Agar jangan lengah menerapkan protokol kesehatan.
“Melalui apa yang kami tampilkan ini, masyarakat harus berhati-hati. Setiap ada penambahan kasus, harus ada langkah-langkah yang diambil,” kata dia.
Selain di mal dan pasar, upaya sosialisasi dengan pocong tersebut akan dilakukan di beberapa poros jalan kota malang maupun tempat keramaian lainnya.
“Mudah-mudahan dengan cara ini, masyarakat lebih bisa memahami. Sehingga, tidak ada penambahan kasus covid-19 yang cukup tinggi lagi,” pungkas dia.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M Sochib menambahkan, kegiatan tersebut akan terus digencarkan sepanjang pekan ini.
“Tujuannya, mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan adanya pocong dan replika keranda kematian, mengingatkan masyarakat bahwa hal tersebur merupakan resiko tinggi covid-19,” tandas dia. (yan)
