MalangPost.Com- Polres Batu bersama Dinas Pariwisata Kota Batu berkolaborasi menekan peredaran narkoba. Dua instansi ini menggunakan cara dengan menampilkan drama teatrikal.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As-Sidiq mengatakan, drama teatrikal merupakan kegiatan baru untuk media sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini diproduksi oleh Dinas Pariwisata Kota Batu dan Polres Batu. Bertujuan untuk menekan angka persebaran narkoba di Kota Batu,” jelas Arief kepada ameg.id, di sela-sela pertunjukan teatrikal, Sabtu (22/5/2021) sore, di Alun-alun Kota Batu.
Drama teatrikal berisikan, pihak kepolisian menampilkan bahwasanya narkoba itu sangat berbahaya. Oleh sebab itu, pihaknya berharap melalui pentas tersebut masyarakat bisa teredukasi mengenai bahaya narkoba.
“Untuk kedepannya selain menggelar kegiatan seperti ini di Alun-alun Kota Batu. Kami berencana menggelar di tempat umum lain. Contohnya seperti di pendopo yang ada di desa-desa ataupun di destinasi wisata,” kata Arief.
Kasat Resnarkoba Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto menjelaskan, digelarnya pentas teatrikal dengan mengusung tema bahaya penggunaan narkoba, merupakan salah satu bentuk edukasi dari kepolisian tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Kegiatan ini juga sesuai arahan dan instruksi dari Bapak Kapolda Jawa Timur. Kami diinstruksikan untuk memberi edukasi preventif agar masyarakat paham perihal bahaya narkoba,” ujarnya.
Dalam hal pemberantasan narkoba, selain menggandeng instansi pemerintahan seperti Dinas Pariwisata, pihaknya telah menggandeng BNN Kota Batu dalam hal pemberantasan narkoba di Kota Batu.
Kata dia, untuk peredaran narkoba di Kota Batu saat ini masih sangat banyak. Mulai dari masyarakat Kota Batu hingga para wisatawan yang datang.
Sementara itu, Kabag Binopsnal Polda Jatim, AKBP Deni Kuncoro Feri Wibowo, mengapresiasi upaya Polres Batu dan Dinas Pariwisata Kota Batu untuk memberantas narkoba. Menurutnya, melalui pertunjukkan teatrikal dapat menarik banyak masyarakat untuk menonton.
“Diharapkan pesan yang ada di dalam drama teatrikal yang ditampilkan bisa sampai kepada masyarakat. Sehingga mereka paham bahaya narkoba itu seperti apa dan dampaknya bagaimana. Jika mereka sudah paham, secara otomatis akan menjauhi narkoba,” ujarnya.
Kata dia, peredaran narkoba saat ini masih sangat marak pada anak remaja dan para pemuda yang usainya masih produktif. Oleh sebab itu, dia berpesan kepada masyarakat Kota Batu, terlebih sebagai Kota Wisata apabila ada masyarakat atau wisatawan yang menggunakan narkoba untuk bisa segera dilaporkan kepada pihak berwajib.
“Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya. Maka dari itu, jangan sekali-kali mencoba narkoba. Karena dengan mencoba narkoba adalah awal dari kematian,” tegasnya.- (ananto)