AMEG – UIN Malang melaksanakan serah terima jabatan Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) dan Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK).
Drs Mahfudh Shodar MAg, yang sebelumnya menjadi Kepala Biro AAKK, diberhentikan dengan hormat oleh Menteri Agama. Kemudian diangkat sebagai Kepala Biro AUPK UIN Maliki Malang.
Drs H Achmad Heru Ahcadi Hari MSi, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro AUPK, juga diberhentikan dengan hormat oleh Menteri Agama. Kemudian menjabat sebagai Kepala Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.
Dr H Barnoto MPdl yang sebelumnya menjadi Kepala Biro AUAK IAIN Kediri, diberhentikan dengan hormat oleh Menteri Agama. Diangkat dalam jabatan baru menjadi Kepala Biro AAKK UIN Maliki Malang.
Dalam sambutannya, Mahfudh Shodar mengatakan. Perpindahan Biro AAKK maupun AUPK di UIN Maliki Malang dan di IAIN Kediri, tidak menimbulkan gejolak apapun.
“Kekondusifan ini kiranya semua patut bersyukur kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Barnoto mengungkapkan rasa terimakasih terhadap keluarga besar UIN Malang yang telah memberikan sambutan baik. Sebagai orang baru di lingkungan UIN Maliki, dirinya mengharapkan dukungan dari semua pihak. Terutaman Rektor, agar dalam masa jabatannya, bisa berjalan dengan lancar dan baik.
“Saya mohon bimbingan Pak Rektor dan semuanya. Agar sempurna seluruh tugas di UIN Malang,” ujarnya
Sebagai Kepala Biro AAKK, dirinya mengaku siap menjalankan tugas untuk berinovasi. Mendukung kualitas pedidikan dan kelembagaan di UIN Malang agar lebih baik lagi.
“Motto saya bekerja itu ibadah. Dengan begitu, dimana pun kita berada, bekeja akan enjoy,” terangnya.
Achmad Heru Ahcadi Hari menambahkan, jika mutasi jabatan merupakan hal yang biasa. Sebagai salah satu upaya penyegaran intitusi.
“Semoga di IAIN Kediri nantinya, bisa memberikan sebuah manfaat. Semoga saya bisa mengemban tugas di sana dengan baik. Mohon maaf bila di sini terdapat perilaku atau kata-kata yang kurang berkenan,” jelasnya.
Rektor UIN Malang Prof Abdul Haris berharap, agar para pejabat baru bisa bekerja maksimal pada bidang masing-masing. Mampu berinovasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan juga penguatan kelembagaan.
“Kita harus bergerak cepat (dalam inovasi) waktu adalah pengabdian, semua harus bekerja untuk kemajuan universitas”, pungkasnya. (yan)