Malang-Post – Proses seleksi lelang jabatan empat OPD Pemkot Batu telah melalui empat tahapan. Mulai seleksi administrasi, asesmen di BKD Provinsi, tes wawancara dan uji gagasan. Menghasilkan tiga calon terbaik pada masing-masing OPD
Diantaranya, calon Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Batu: Arif Purwanto, Dyah Lies Tina Purwaty dan Eni Musfirotun M. Calon Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika: Arief Rachman Ardiyansyah, Onny Ardianto dan Sopan Ike Paci.
Calon Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan: Emilyati, Eugerico Da Cruz Barreto dan Santi Restuningsasi. Calon Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman: Agus Bhaskara, Bangun Yulianto dan Heru Yulianto.
Kepala BKPSDM Kota Batu, Siswanto menerangkan. Tiga urutan nama itu, bukan berarti yang nomor satu dengan nilai paling tinggi. Urutan itu disesuaikan dengan abjad.
“Untuk urutan siapa yang menjadi nomor satu dan nilainya tidak kami umumkan,” ujar Siswanto kepada ameg.id, Jumat (21/5/2021).
Untuk proses selanjutnya, pihaknya akan segera melaporkan kepada KASN, nama-nama kandidat tersebut. Pelaporan dilakukan minggu depan. Laporan yang diberikan, berupa tahapan selama proses seleksi terbuka lelang jabatan empat OPD Pemkot Batu.
“Pihak KASN nanti akan menilai tahapan seleksi ini. Sudah sesuai persyaratan atau belum. Untuk yang kami laporkan berupa berbagai dokumen tahapan seleksi beserta dokumentasinya,” ujarnya.
Selanjutnya, tim KASN akan melakukan review dan analisa. Jika dari hasil review itu sudah sesuai. Pihak KASN selanjutnya akan mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan pelantikan.
“Intinya jika KASN sudah menyetujui dan sudah sesuai aturan pelantikan. Maka mereka akan mengembalikan proses pelantikan kepada Walikota. Selanjutnya Walikota akan memilih salah satu nama dari tiga nama tersebut. Tahap pemilihan ini adalah hak prerogatif Walikota,” jelas Siswanto.
Dia menjelaskan, untuk proses review yang dilakukan KASN biasanya berjalan selama satu pekan. Sehingga, dimungkinkan proses pelantikan bisa dilakukan pertengahan Juni mendatang. .
Masih ada jabatan yang saat ini kosong. Seperti Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kepala Inspektorat, Asisten III dan Staf Ahli. Pihaknya masih akan melakukan kajian terlebih dahulu.
“Untuk rekrutmen jabatan yang masih kosong, kami masih menunggu instruksi dan petunjuk dari Walikota. Karena untuk rekrutmen pejabat ada dua metode. Yakni dengan cara seleksi terbuka seperti yang dilakukan saat ini. Kedua langsung melakukan uji kompetensi,” terangnya.
Menurutnya, untuk metode seleksi uji kompetensi akan lebih simpel dan lebih cepat. Karena para peserta akan langsung mengikuti seleksi wawancara dengan tim pansel. (yan)