
Para Nakes Kota Batu yang melakukan vaksinasi Covid-19. (Ananto Wibowo)
Untuk mp.com
AMEG – Pemerintah Kota Batu segera melakukan pembayaran insentif tenaga kesehatan (Nakes) penanganan covid-19. Insentif diberikan dijamin penuh dan tak ada pemotongan. Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menerangkan, anggaran insentif nakes di Kota Batu sebesar Rp 4,5 miliar. Diperuntukkan 250 orang nakes yang bersentuhan langsung dengan pasien covid-19.
“Tidak semua nakes di Kota Batu mendapatkan insentif. Hanya nakes yang bersentuhan langsung dengan Covid-19 dan ikut terlibat dalam penanganan Covid,” ujar Punjul kepada ameg.id, Kamis (20/5/2021).
Ia merinci, anggaran sebesar Rp 4,5 miliar ini akumulasi untuk 250 orang nakes, selama periode tiga bulan. Punjul juga menyebut, 250 orang tersebut berasal dari nakes di Rumah Sakit, Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
Ia mengatakan, belum terbayarnya insentif nakes tahun 2021 ini, karena ada pergeseran tanggungjawab pembayaran insentif kepada para nakes. Pada tahun 2020, insentif dibayarkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan. Namun tahun 2021 ini, pembayaran diberikan kepada pemerintah daerah.
“Informasi pergeseran tanggungjawab penganggaran, baru kami terima satu pekan sebelum Lebaran. Sehingga insentif dari Januari hingga sekarang bagi para nakes belum terbayarkan,” katanya. Meski pemberitahuan terlambat, Pemkot Batu memastikan bisa membayar insentif para nakes sesuai ketentuan .
Mengutip dari website KPC PEN, besaran pemberian insentif kepada para nakes disesuaikan dengan resiko paparan terhadap penyebaran covid-19. Sehingga ada perbedaan besaran pembayaran dari setiap nakes di zona-zona tertentu.
“Pergeseran penganggaran ini, Pemkot harus merefokusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Saat ini anggaran sudah siap, tinggal menunggu dan mempersiapkan administrasi dan teknis lainnya,” katanya.
Hal itu sebagai upaya kehati-hatian dalam mengelola keuangan. Sebab sebelumnya dikelola pemerintah pusat. Sehingga untuk saat ini pihaknya belum dapat merinci jumlah pasti insentif yang akan diterima oleh setiap nakes.
“Pada intinya, kami memastikan dan menjamin Pemkot Batu bertanggungjawab . Dibayarkan sesuai ketentuan, tidak dipotong maupun dicicil,” ujarnya.
Diketahui, jumlah nakes yang mendapatkan insentif pada tahun ini mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2020 lalu ada 528 nakes yang menerima. Sedangkan pada tahun 2021 seperti yang telah diketahui hanya ada 250 orang nakes. (yan)