AMEG – Selain bertujuan menekan angka persebaran Covid-19, larangan mudik juga berhasil menekan volume sampah di Kota Batu, karena mobilitas masyarakat terbatas. Banyak wisatawan luar kota tak bisa masuk Kota Batu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Aries Setiawan, mengatakan, selama libur lebaran peningkatan volume sampah relatif rendah, hanya 10 persen dibanding hari-hari biasa.
“Faktor utama, karena minimnya kunjungan wisatawan. Banyak hotel dan tempat wisata sepi,” jelas Aries, Senin (17/5/21).
Tahun-tahun sebelumnya, kata dia, peningkatan volume sampah saat libur Lebaran mencapai 70-80 persen. Rata-rata volume sampah harian yang masuk TPA Tlekung berkisar 80-90 ton.
Dari 10 persen peningkatan volume sampah selama libur Lebaran didominasi sampah domestik. Limbah rumah tangga berkontribusi sebanyak 70-80 persen, karena tingginya kebutuhan masyarakat, membuat petugas lembur hingga pukul 01.00.
“Banyak masyarakat yang di rumah saja selama libur, sehingga konsumsi meningkat. Mereka juga banyak belanja kebutuhan Lebaran,” katanya.
DLH Kota Batu memiliki 18 armada untuk mengangkut sampah. Selain itu juga ada 28 TPS di Kecamatan Batu, 9 di Junrejo dan 18 TPS di Bumiaji. (ar)