AMEG – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pasca perayaan Idul Fitri 1442, Polres Batu melakukan penyekatan serentak se-Jawa Timur pada Sabtu, (15/5/2021) mulai pukul 00.00 WIB.
Penyekatan itu bertujuan untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat, yang hendak keluar dari zona dua wilayah aglomerasi. Terdiri dari Malang Raya, Kota/Kabupaten Pasuruan dan Kota/Kabupaten Probolinggo.
Untuk wilayah Kota Batu, pemeriksaan dan penyekatan dilakukan di Pos Pam Pendem, Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Setidaknya ada 33 orang personel gabungan yang diterjunkan.
Pada penyekatan serentak itu, juga dilakukan rapid test antigen secara random. Kepada pengguna jalan dari luar wilayah aglomerasi II, yang akan masuk ke Kota Batu.
Kapolsek Junrejo, AKP Diana Pujiastuti yang juga sebagai Kapospam Pendem menjelaskan, setidaknya ada delapan pengendara yang dilakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak. Semuanya menunjukkan hasil non reaktif atau negatif Covid-19.
“Ada delapan pengendara yang kami lakukan pemeriksaan rapid test antigen, secara acak. Dari hasil test antigen, semuanya tidak ada yang reaktif ataupun positif Covid-19,“ terang Diana kepada ameg.id, Sabtu (15/5/2021).
Yang dilakukan tes, kata dia, semuanya berasal dari luar Kota Batu. Seperti Surabaya, Blitar, Sidoarjo dan beberapa kota lain.
“Rata-rata pengendara yang kami berhentikan dan dilakukan pengecekan rapid test antigen, berasal dari Surabaya. Meskipun hasil test nya negatif, kalau mereka berasal dari luar Kota Batu, tetap kami putar balik ke daerah asal,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani menjelaskan, pemberlakuan rapid test antigen secara acak, kepada pengguna jalan tersebut, sesuai instruksi dari Kapolda Jatim.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut untuk melakukan penyekatan serentak pada Sabtu 15 Mei, mulai pukul 00.00 WIB. Pada penyekatan ini, juga akan dilaksanakan pemeriksaan rapid test secara random kepada pengguna jalan, yang akan masuk ke Kota Batu,” jelas Indah.
Selain itu, dia juga menyampaikan, pengguna jalan tetap harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, yaitu dengan dilengkapi surat tugas dan surat bebas Covid-19 minimal 1 x 24 jam yang masih berlaku.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, total ada 215.997 kendaraan yang diperiksa di tiap pos penyekatan semua lini di Provinsi Jawa Timur. Baik di 9 titik wilayah perbatasan provinsi, maupun 20 titik perbatasan kabupaten/kota. Data itu disampaikan Khofifah setelah mendapat laporan dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
“Dari total tersebut, kendaraan yang diputar balik sebanyak 43.665 kendaraan,” kata Khofifah didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto saat berkunjung ke Jatim Park 3, Kota Batu (Sabtu, 15/5/2021).
Selain itu, terdapat 19 armada travel gelap yang diamankan petugas. Swab antigen juga dilakukan di semua lini pos penyekatan. Khofifah menyebutkan ada sebanyak 3.197 orang yang diperiksa swab antigen. Dari jumlah itu dinyatakan 21 orang positif hasil swab antigen. (avi)