AMEG – Momen liburan lebaran tahun ini, benar-benar membuat kondisi wisata terseok-seok. Bagaimana tidak, pada momen tahunan yang seharusnya menjadi lumbung penghasilan, harus terganjal karena ada aturan larangan mudik.
Direktur Jatim Park 3, Suryo Widodo mengungkapkan, jika jumlah kunjungan wisatawan di momen lebaran tahun ini, hanya menyisakan 10 persen saja. Jika diibaratkan, ketika dalam kondisi normal pengunjung bisa 1000, namun saat ini hanya tinggal 100 pengunjung.
“Mulanya kami berharap pada momen lebaran tahun ini, ada peningkatan jumlah pengunjung. Namun karena ada aturan baru, jumlah pengunjung malah makin merosot,” ujar Suryo kepada ameg.id, Sabtu (15/5/2021).
Dia mengungkapkan, dalam situasi normal ketika momen libur lebaran, pengunjung di Jatim Park 3 bisa tembus 6.000 pengunjung. Namun dengan situasi seperti ini, hanya ada sekitar 600 pengunjung saja. Yang membuat dia mengaku merugi, lantaran pendapatan belum bisa menutup biaya operasional.
Marketing Manager & PR Jatim Park Grup, Titik S Ariyanto menjelaskan, sebenarnya momen seperti ini adalah momen panennya tempat wisata. Namun karena ada pembatasan wilayah dan mobilitas masyarakat, sudah pasti kondisinya bisa diprediksi seperti apa.
“Contohnya di JTP 2, mungkin saat ini tak sampai 1.000 pengunjung dalam sehari. Dimana saat ini, kami hanya bisa berharap kunjungan dari masyarakat Malang Raya,” ujarnya.
Meski begitu, disisa waktu libur lebaran kali ini, dia berharap pengunjung bisa ramai. Dia mengaku, hingga kini pengunjung didominasi oleh plat N. Hal itu dikarenakan adanya penutupan arus kunjungan dari Surabaya.
“Pada situasi seperti ini, sasaran pasar kami arahkan sesuai wilayah rayonisasi. Namun kembali lagi pada minat dan persoalan ekonomi,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, biasanya dalam momen lebaran seperti saat ini, pengunjung wahana di All JTP Group bisa tembus 30 ribu orang. Namun dengan situasi dan aturan seperti ini, Titik merinci di JTP 1 saat ini hanya ada 100-200 pengunjung saja. Dimana biasanya bisa tembus 2.000 orang pengunjung. Sedangkan di JTP 2 saat ini hanya menyisakan sekita 600 orang pengunjung.
“Untuk park favorit biasanya di JTP 2. Karena jika dalam situasi normal di sana pengunjungnya bisa lebih dari 2.000 pengunjung,” katanya.
Menurutnya, pada libur lebaran kali ini, jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung saat long weekend Imlek, beberapa waktu lalu, masih bagus ketika long weekend Imlek. Sedangkan saat ini, kembali anjlok karena adanya aturan larangan mudik.
“Meski begitu, seberat dan sesulit apapun, kami akan tetap mengikuti aturan pemerintah. Karena kami yakin, pemerintah telah menyiapkan strategi agar perekonomian kembali berputar,” tandasnya. (avi)