AMEG – Jelang Lebaran, musibah menimpa bocah SD, Selasa (11/5/2021) pagi di aliran Sungai Brantas yang berada di Jl Tlogomas Gang 8, RT 04 RW 05, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Asyik mandi bersama tiga temannya, RSP (12) warga Jl Tlogomas Gang 9, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, justru terseret arus Brantas hingga tenggelam.
Kawasan titik kejadian korban tenggelam memang dikenal sebagai tempat mandi warga dekat lokasi. Meski kini jarang warga memakainya dan lebih dipakai untuk nongkrong.
Sekitar pukul 08.00, korban datang bersama 3 temannya. Namanya bocah, keeempatnya mandi dengan riang. Siapa sangka, korban malah terseret arus dan terjebak sebuah cekungan Brantas. Ia langsung terseret arus Brantas.
Kedua temannya berusaha menolong dan berlari. Seorang lagi berteriak minta tolong. Warga yang mendengar sontak berlari berusaha menceburkan diri. Namun sayang, kondisinya sudah lemas dan tidak sadarkan diri.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sayangnya terlambat. Setibanya di rumah sakit ia dipastikan meninggal dunia.
RSP, merupakan anak kedua dari EH dan SJ, warga setempat. Ia sebenarnya bisa berenang. Karena masuk ke dalam kedung Brantas, ia kewalahan. Kedung itu berarus dalam yang kuat dan berputar.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Fatkhur Rokhman menyebutkan korban ditemukan sekitar pukul 09.00. Jaraknya sejauh 100 meter dari titik ia tenggelam dan terseret arus Brantas.
Fatkhurohman menambahkan, pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah murni atau kecelakaan tidak disengaja. Keluarga korban kemudian menandatangani surat pernyataan menolak penyelidikan dan otopsi. (yan)