AMEG – Geger diwilayah Pujiombo, Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Sabtu (8/5/2021) pagi hingga siang. Saat warga melihat sesosok manusia, menggantung di dahan pohon kelapa. Tingginya 20 meteran.
Hingga pukul 12.00. identitas korban tidak diketahui. Barulah pada pukul 14.00, penyelidikan Polsek Dampit dan Inafis Satuan Reskrim Polres Malang, berhasil menemukan identitasnya.
Korban bernama Moh Sahri, 30, warga Dusun Sumbergentong Kulon RT27/RW07, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Paman korban, Sabtu siang berdatangan di ruang Forensik RSU dr Saiful Anwar Malang.
Sementara itu, Kades Bumirejo, Sugeng Wicaksono menguraikan, pertama kali yang menemukan korban, adalah seorang warga pencari kayu bakar. Korban sempat pula menitipkan sepeda motornya, ke rumah seorang warga kemarin lusa.
“Yang nemu Pak Ponidi, sedang cari kayu dekat lokasi, pagi tadi pukul 07.00. Motor dititipkan dekat lokasi. Bukan warga Dampit, warga Ampelgading Mas,” sebut Sugeng Wicaksono kepan ameg.id, Sabtu (8/5/2021) siang.
Di kamar mayat Celaket, anggota Inafis Satuan Reskrim Polres Malang sempat menjelaskan kepada keluarga korban, seandainya tidak menuntut penyelidikan mendalam atau tidak melakukan otopsi.
“Jika keluarga menerima, membuat surat pernyataan, ya Pak. Biar tidak ada menuduh nuduh,” ungkap seorang petugas. Surat pernyataan tersebut, dibuat dengan sepengetahuan perangkat desa dan pihak keluarga.
Ditemui di RSU dr Saiful Anwar, Kapolsek Dampit, Iptu Agung Hartawan enggan berkomentar terkait kejadian di wilayah hukumnya. Ia khawatir ditegur bila keliru penyampaian statement, soal penyebab kematian korban. Sekitar pukul 15.00, ia meninggalkan rumah sakit di kawasan Celaket itu. (avi)