AMEG – Lewat program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang turut mengembangkan wisata Puncak Bundu yang ada di Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 41 Gelombang 3 PMM UMM 2021menginisiasi pemasangan petunjuk arah. Guna memudahkan akses para wisatawan. Mengingat sulitnya sinyal membuat wisatawan kesulitan mengakses Google Maps atau aplikasi sejenis. Sebelumnya, penunjuk arah hanya ada di pintu masuk saja. Itupun sukar terlihat oleh wisatawan yang ingin ke Puncak Bundu.
Wisata Puncak Bundu sendiri menawarkan pemandangan aliran lahar dingin Gunung Semeru. Apabila berkunjung di pagi hari, wisatawan disuguhi pemandangan Gunung Semeru yang sangat indah. Selain itu terdapat juga beberapa spot-spot foto yang instagramable. Suasana sejuk dan asri dikelilingi dengan pepohonan yang rindang, membuat wisatawan betah berlama-lama di sini. Wisatawan juga disuguhi hamparan perkebunan milik petani desa setempat, kebayakan kebun salak.
Harga tiket Wisata Puncak Bundu sangat terjangkau. Hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000, sudah termasuk sepeda motor dan pengendaranya. Jam operasionalya mulai pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore. Disini juga tersedia warung yang menawarkan berbagai macam makanan ringan dan minuman.
Diharapkan pengelola dapat memanfaatkan petunjuk arah tersebut secara optimal dan tepat sasaran. Sehingga tempat wisata tersebut dapat semain dikenal. Dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Apalagi program ini berjalan dengan kerjasama mahasiswa, masyarakat dan pemuda Desa Purwoharjo.(*)
*Ditulis oleh Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang