Malang-Post – Pada masa pandemi covid-19 saat ini ruang gerak masyarakat Indonesia sangat dibatasi oleh peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. namun, dengan adanya pemberlakuan New Normal yang saat ini telah diujikan kepada masyarakat, pemerintah menghimbau bahwa masyarakat diperbolehkan berkegiatan seperti biasa namun tetap pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan adanya pemberlakuan era new normal di era pandemi saat ini, masyarakat sudah bisa memulai aktivitasnya kembali salah satunya seperti yang Mahasiwa/i PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang lakukan bersama dengan warga Dusun Ngrangin, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tujuan kedatangan Mahasiswa/i UMM di Dusun Ngrangin yakni mengajak warga Dusun Ngrangin untuk berkegiatan membuat kandang Menthok dengan di dampingi oleh Bapak Faris Rizal Andardi, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa/i PMM UMM Bhaktimu Negeri Kelompok 77.
Pada mulanya, mahasiswa/i berkoordinasi terkait perencanaan baik itu dari bahan pembuatan kandang menthok, usia menthok yang akan dibudidayakan, hingga menyusun agenda hari untuk mulai bekerja membuat kandang menthok. Koordinasi perencanaan ini dilakukan secara musyawarah bersama dengan kepala Dusun Ngrangin dan warga setempat. Di hari pelaksanaan pembuatan kandang Menthok, mahasiswa/i dan warga Dusun Ngrangin bergotong royong dalam kegiatan pembuatan kandang menthok ini.
Kegiatan pembuatan kandang Menthok ini dilakukan selama 4 hari terhitung sejak tanggal 1 April 2021 sampai dengan 4 April 2021. Pembuatan kandang Menthok ini bertempat di Dusun Ngrangin, Sumberpasir tepatnya di RT18. Dengan adanya pembudidayaan Menthok yang ada di Dusun Ngrangin ini diharapkan bertujuan agar warga setempat dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta memberikan kegiatan yang bermanfaat untuk warga Dusun Ngrangin salah satunya yakni budidaya Menthok secara bersama-sama.
Mahasiswa/i UMM berharap dengan adanya kegiatan pembuatan kandang menthok ini, warga menjadi semakin kompak dan solid serta sering melakukan kegiatan diluar rumah dan juga sering berinteraksi antar tetangga. Terutama untuk remaja di Dusun Ngrangin diharapkan untuk dapat menjalankan kegiatan ini dengan kompak agar pengelolaan unggas menthok ini dapat berjalan dengan lancar.
Tidak hanya itu, mahasiswa/i UMM juga berharap agar kegiatan pembudidayaan unggas menthok ini berjalan berkelanjutan dan dapat memberikan hasil yang bisa dinikmati oleh seluruh warga Dusun Ngrangin.
Ditulis oleh Mahasiswa PMM UMM