AMEG – Terkejut Ngantin, 54, Selasa (20/4/2021) pagi saat membuka tas besar merah. Warga Simpang Kepuh blok F, Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun, Kota Malang ini, menemukan mayat bayi didalamnya.
“Benar ada temuan. Tas itu terhanyut di sungai kecil belakang rumah saksi,” ungkap Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto SH MH kepada ameg.id, Selasa siang dalam konfirmasi ponsel.
Kata Suyoto, sekitar pukul 07.00, saksi sedang berada di belakang rumah. Ketika duduk, Ngatin melihat tas merah besar yang menarik perhatiannya. Motifnya bagus dan terlihat menarik.
Ia pun mengambil tongkat kayu untuk meraihnya. Kondisinya masih lumayan bagus. Ketika resleting dibuka, Ngatin pun terkejut. Awalnya ia mengira isi tas berupa boneka mirip bayi.
Namun saat diamati seksama, barulah ia menyadari isinya bayi. Ia lalu memberitahu warga sekitar. Ketua RT setempat pun segera melapor ke Polsek Sukun.
Saat anggota Polsek Sukun memeriksanya, kondisi bayi tidak bernyawa. Jenis kelamin perempuan dan terlihat baru lahir. Masih ada ari-arinya.
Kekejaman pelaku pembuang terlihat jelas. Mulut bayi disumpal kain merah. Tidak hanya itu, sebagian wajah bayi membiru lebam.
Usai memintai keterangan saksi-saksi di lokasi, anggota Polsek Sukun menyelidiki siapa pelaku pembuang bayi. Ada dugaan, bayi itu hasil dari hubungan di luar nikah.
Dimungkinkan juga, bayi tersebut dibuang warga yang tinggal dekat sungai. Pasalnya di sekitaran Kepuh, banyak terdapat rumah kos-kosan sepanjang sungai. (avi)