AMEG – Penyediaan pelatihan kerja, menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang kemampuan masyarakat. Hal itu pula yang menjadi landasan digelarnya Rinjani Skill Development Center (RSDC). Salah satu program pelatihan kerja, yang dilaksanakan oleh Bengkel Rinjani Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Penutupan agenda yang bertemakan: ‘’RSDC sebagai Wahana dalam Mempersiapkan Mekanik Handal yang Terampil dan Religius,’’ tersebut dilangsungkan Jumat (16/4/2021) lalu.
Eka Kadharpa Utama Dewayani, SE., MM., Direktur Utama Bengkel Rinjani mengungkapkan, pada dasarnya RSDC merupakan sebuah lembaga pelatihan kerja dan lembaga sosial yang tidak dikomersilkan. Meski ada beberapa pengembangan dan kelas yang dikomersilkan, RSDC memiliki program tahunan yang menyasar kepada kaum dhuafa.
‘’Peserta dilatih dan dididik sepuluh bulan. Kurikulum disesuaikan dengan perkembangan dunia otomotif. Jadi sedikit dibedakan. Mereka yang alumni jurusan otomotif, mendapat kurikulum yang disesuaikan. Dibandingkan mereka yang bukan dari jurusan otomotif,’’ terangnya.
Eka, panggilan akrabnya juga menandaskan, nantinya program ini lebih menyasar mereka yang kurang mampu. Utamanya mereka yang berasal dari panti asuhan. Hal itu sesuai arahan Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd.
Ada 12 peserta yang dikukuhkan dalam agenda tersebut. Sebelumnya tujuh peserta lain, dikirim mengikuti pelatihan kedua. Dilaksanakan di PT Denso Indonesia, Bogor. Nantinya mereka akan ditempatkan di seluruh cabang PT Denso Indonesia.
Selain belajar mengenai otomotif, peserta juga diberi materi terkait ilmu sosial serta agama. Menurut Eka, ilmu yang didapat oleh peserta, seyogyanya bisa kembali diajarkan ke masyarakat luas.
Kepala Biro Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Umum, Dr. Ahmad Juanda, AK., M.M., C.A., menambahkan, ada alokasi khusus yang sudah UMM siapkan, untuk program-prpgram yang tidak komersial. Salah satunya RSDC.
‘’Visi kami tentu untuk memberikan bekal. Terlihat dari materi yang disampaikan, tidak hanya mengenai otomotif, tapi juga keterampilan hidup. Semoga hal ini menjadi bagian dari amal yang sudah UMM usahakan,’’ terangnya.
Ucapan selamat kepada peserta angkatan XIII 2020-2021, disampaikan Wakil Rektor III UMM, Dr. Nur Subeki , ST,. MT. Sembari menambahkan, hal yang kurang dari dunia otomotif saat ini, adalah kemampuan komunikasi. Jika memiliki kemampuan ini dengan baik, tentu akan menjadi modal utama para peserta dalam persaingan dunia kerja.
‘’Satu pondasi penting ketika terjun di bidang jasa adalah kepercayaan. Saudara harus menjadi orang yang jujur dan amanah, ketika melayani pelanggan. Saya yakin, peserta dan alumni RSDC akan selalu bekerja dengan mengamalkan nilai-nilai kebenaran dan agama yang baik. Apalagi jiwa pribadi Muhammadiyah juga sudah ditanamkan,’’ tandas Subeki. (avi)