AMEG – Bulan Ramadhan penuh berkah. Benar-benar terbukti bagi warga sekitar Jl Simpang Sulfat Barat Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Betapa tidak, keinginan bisa beribadah di masjid dekat pemukiman mereka, tak lama lagi terwujud.
Seiring dengan pencanangan pembangunan Masjid Fatimah yang dilakukan Pengurus Cabang Muhammadiyah Blimbing. Masjid ini berdiri di atas tanah wakaf dari Ernomo, mantan Bupati Trenggalek era tahun 1990an. Sedangkan amal jariyah pembangunan masjid seluas 200 m2 dari dokter spesialis mata Safarudin Reva.
Melalui ceremonial sederhana di sebuah rumah makan Jl Sulfat. Nampak hadir Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Malang Dr Abdul Haris, Ketua PCM Blimbing Bambang Mulyadi serta Ketua Panitia Pembangunan Masjid Fatimah Budi Raharjo.
Para tokoh masyarakat dan tokoh agama RW 06 Pandanwangi, Camat Blimbing, Lurah Pandanwangi, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan segenap warga Pandanwangi. Mereka menyaksikan penyerahan surat wakaf dari Ernomo, desain dan rencana kontruksi masjid dari dr Reva serta kelengkapan surat dari Camat Aryadi Wardoyo.
“Saya ini tidak ikut organisasi Islam apapun. Tapi wakaf saya serahkan ke Muhammadiyah. Karena saya percaya Muhammadiyah akan mewujudkan pembangunannya. Luas tanah yang saja wakafkan sekitar 500 m2. Sebelahnya yang 500 m2 juga saya jual ke Muhammadiyah dengan nego lunak. Pembayarannya diangsur tiga tahun,” ujar Ernomo, yang pernah dinas di Pemkot Malang ini.
“Sama dengan Pak Ernomo. Saya juga tidak ikut organisasi Islam. Tapi amal jariyah saya percayakan ke Muhammadiyah. Saya yakin jika masjid ini akan terbuka bagi semua umat Islam. Karena saya membangun masjid ini untuk Allah,” ujar dr Reva dalam sambutannya.
Sementara itu, Dr Abdul Haris menekankan bahwa masjid adalah pusat pengembangan peradaban Islam dan kecerdasan umat. “Maka saya harapkan, Masjid Fatimah ini nantinya bisa digunakan semua masyarakat. Belajar agama dan mencerdaskan umat,” pesan dosen UMM ini.
Sementara itu, Panitia Pembangunan Masjid Fatimah membuka peluang bagi umat Islam yang ingin beramal jariyah. Untuk pembelian tanah seluas 500 m2 dan perluasan bangunan masjid menjadi 500 m2. Bagi masyarakat yang akan beramal jariyah bisa datang ke sekretariat panitia di Jl Sulfat 43 Kota Malang (Panti Asuhan KH Mas Mansur). Bisa juga menghubungi Ketua Panitia Budi Raharjo di nomer ponsel 08123316575. (ekn)