AMEG—–Demi kelancaran pelaksanaan Ujian Tertulisan Berbasis Komputer (UTBK), Universitas Brawijaya (UB) menyediakan dua armada shuttle bus bagi peserta ujian.
Sebanyak 17.204 peserta mengikuti tes di Pusat UTBK UB. Jumlah ini terdiri dari kelompok Saintek sebanyak 8.526 peserta, kelompok Soshum sebanyak 7.935 peserta dan kelompok Campuran sebanyak 743 peserta.
Bagian Sarana dan Prasarana UB, Huda menyebutkan. Shuttle bus yang disediakan akan mengantar peserta UTBK ke lokasi ujian sesuai dengan drop zone yang sudah ditentukan.
Ada lima drop zone yang disediakan, yakni:
- Drop zone 1: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Peternakan (Fapet), Fakultas MIPA (FMIPA), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Fakultas Pertanian (FP).
- Drop zone 2: Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT) dan TIK.
- Drop zone 3: Vokasi.
- Drop zone 4: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP).
- Drop zone 5: Fakultas Ilmu Komputer (Filkom), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Fakultas Kedokteran (FK).
Menurut Huda, shuttle bus ini bisa digunakan bagi peserta yang menggunakan angkutan umum atau diantar dan diturunkan di gerbang veteran.
“Setiap peserta yang berjalan kaki, akan kami tanya lokasi ujiannya. Jika jauh, kami minta naik ke shuttle bus. Supaya bisa diantar ke lokasi ujian masing-masing,” kata dia melansir laman UB, Rabu (13/4/2021).
Sedangkan bagi mahasiswa atau pengantar yang membawa kendaraan sendiri, diarahkan ke kantong-kantong parkir.
“Beberapa kantong parkir seperti di belakang FPIK dan Fapet serta Gedung Samantha Krida,” ujarnya.
Sementara itu, banyak tanggapan positif dari beberapa peserta. Vita, salah satunya. Peserta UTBK dari Jombang ini, mengaku sangat terbantu dengan adanya shuttle bus. Karena lebih efisien dalam waktu
“Saya awalnya tidak mengetahui kalau UB menyediakan shuttle bus. Ternyata dengan shuttle bus ini, saya bisa mengatur waktu ke lokasi ujian menjadi lebih efisien,” jelas dia. (yan)