AMEG – Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggandeng Universitas Brawijaya Malang, untuk mengembangkan potensi lokal.
Kerjasama ini, sudah cukup lama terjalin. MoU melingkupi berbagai aspek baik pendidikan, pertanian maupun pariwisata.
Dalam keterangannya Bupati Kang Giri mengatakan, dalam MoU tidak hanya bidang pertanian saja. Tapi lebih global, dan hari ini mendalami implementasi seperti pertanian, pendidikan, pariwisata, budaya dan lainnya.
“Kami ingin banyak perguruan tinggi, terlibat berpikir membantu untuk mencerahkan agar di Ponorogo ada akselerasi dan melakukan langkah yang kongkrit. Jadi tidak hanya sekedar MoU saja,” terangnya.
Sementara itu, Moch Sasmito Djati selaku Badan Inovasi dan Incubator Wirausaha Universitas Brawijaya menjelaskan, “Jadi kita diharapkan dan dituntut oleh Pemerintah Daerah untuk memajukan dan mengembangkan suatu wilayah jauh lebih baik.”
“Salah satunya untuk menunjang kebudayaan Reog untuk bisa diakui oleh dunia dan kami punya tim itu. Selain itu juga ada program yang lebih luas lagi misalnya KKN menetap dan nanti kita akan cari topik yang tepat,” jelasnya.
Lebih lanjut, sebetulnya masyarakat Ponorogo itu sudah maju dan pertaniannya luar biasa baik tekhnologinya. Persoalannya, di pemasaran dan lainya. Sebetulnya usaha tani sistemnya harus dibangun lebih besar.